Bima, Bimakini.com.-Senin (22/10) siswa SMKN 2 Bima yang berlokasi di Desa Donggobolo kembali masuk sekolah. Bahkan siswa mengikuti ujian mide semester yang sebelumnya tertunda karena bentrok antarkampung. Kepala SMKN 2 Bima, Drs Abdullah, MPd, mengatakan ujian mide semester sebenarnya dilaksanakan Rabu pekan lalu, hanya saja saat itu terjadi ketegangan antar-kampung. Pihak sekolah mengambil inisiatif untuk memulangkan lebih awal siswa, bahkan ujian mide semester yang sedang berlangsung dihentikan.
“Saat itu warga di Donggobolo juga banyak yang berkonsentrasi. Sekolah lain seperti SMAN 2 Woha juga sudah memulangkan siswanya,” ujarnya kepada Bimakini.com di SMKN 2 Bima, Senin. Diakuinya, ada siswa dari desa yang berkonflik yang tidak hadir mengikuti ujian. Diduga karena masih
kuatir dengan kondisi saat ini. Namun pihak sekolah akan tetap member kompensasi mengikuti ujian susulan. Abdullah berharap, situasi kembali kondusif, karena dampak konflik ini merugukan dunia pendidikan. Terutama akvititas belajar mengajar, apalagi banyak anak-anak dari desa berkonflik mengeyam pendidikan. “Mudah-mudahan semuanya bisa normal kembali, situasi tenang. Perdamaian tercapai, sehingga anak-anak sebagai generasi muda dapat belajar dengan baik,” ujarnya.
Selama konflik terjadi, Abdullah mengaku terus memantau perkembangan, termasuk melihat di perkampungan apakah ada siswanya terlibat. Sebelumnya sekolah sudah menekankan agar jangan ada yang ikut dalam bentrokan tersebut. “Tapi hasil pantauan saya, tidak ada siswa yang ikut nonton atau terlibat,” ungkapnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.