Dompu, Bimakini.com.- Dinamika Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu berkembali mencuat. Puluhan mahasiswa dan warga mendatangi kantor desa setempat, Jumat (28/9) lalu. Mereka menyorot tindakan oknum aparat desa yang menjual beras untuk masyarakat miskin (Raskin).
Wakil massa, Wahidin, mengatakan oknum saf desa menjual beras Raskin kepada staf Bulog. Diduga yang dijual sekitar 6.690 kilogram (Kg). Warga meminta agar oknum tersebut diproses secara hukum.
Aksi itu sempat ricuh saat masa ingin memalang kantor desa, namun beberapa warga lainnya melarang. Melihat gelagat itu, anggoa Oolsek Woja mengantisipasi dan melerai dua kubu warga itu.
Staf Desa Wawonduru, Jumrah, mengakui telah menjual beras Raskin ke-13 itu kepada oknum pegawai Bulog Dompu dengan total nilai Rp19 juta.
Massa juga sempat memalang pintu depan dan belakang kantor Desa Wawonduru. Selain itu, memblokir jalan sehingga menyebabkan arus kendaraan dari arah Utara dan Selatan macet. Aparat Kepolisian mengalihkan arus kendaraan.
Sempat terjadi kericuhan karena ada warga desa setempat lainnya yang ingin membuka paksa palang kantor desa itu. Namun, hal itu cepat diantisipasi oleh aparat Polsek Woja.
Saat itu, massa ingin menemui oknum desa yang diduga menjual Raskin itu, namun cepat dicegah oleh aparat Kepolisian untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.