Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

1 Muharam,Momentum Introspeksi

Kota Bima, Bimakini.com.-Pawai menyambut 1 Muharam atau tahun baru umat Islam 1434 Hijriyah merupakan momentum introspeksi diri bagi jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemnag) dan umat Islam umumnya.  Demikian dikatakan Kepala Kantor Kemnag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, Selasa.

      Kepada jajarannya, dia mengingatkan bahwa perilaku di lingkungan kantor maupun masyarakat selama ini bukan tidak penting, namun itu harus dijadikan pelajaran ke depan. Jika selama ini ada jajarannya yang ogah atau malas bekerja dan kurang maksimal melayani umat, maka tahun baru nanti harus bisa lebih baik. Ke depan banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Kemnag, oleh karenanya harus tetap mengedepankan pelayanan prima di atas kepentingan pribadi dan golongan.
      Dia menilai selama ini pelayanan umat dari sisi pendidikan, pembinaan, pelayanan haji dan sebagainya sudah maksimal. Namun, itu adalah ujian bagi Kemnag Kota Bima agar terus berkarya dan melayani umat. Di tengah banyaknya peradaban dan perkembangan zaman, Kemnag dituntut lebih efisien dalam mengantisipasi segala hal yang bisa menjerumuskan umat ke lembah kesesatan. “Ke depan kita akan menghadapi tantangan yang lebih berat, kita hars bisa menyiapkan diri semaksimal mungkin,” ujarnya, Selasa (13/11), di MTsN 1 Kota Bima.
      Tidak hanya itu, momentum pawai 1 Muharam juga sebagai ajang silaturahmi diantara jajaran Kemnag, masyarakat, dan tokoh pemuda. Selain itu, juga sebagai sarana untuk bertukar pikiran dalam menjalankan pekerjaan untuk mencari formulasi kinerja yang lebih baik.
     Syahrir menginginkan tahun 1434 Hijriyah nanti, jajaran Kemnag Kota Bima bisa memberikan yang terbaik untuk umat. Tidak hanya dalam bentuk pelayanan, namun juga pembinaan ruhani dalam membangun masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia. Mengenai tugas dan program yang belum dituntaskan, dia meminta segera diselesaikan sehingga tidak menjadi beban pada tahun depan.
          Berkaitan penyelenggaraan lomba menyambut Hari Amal Bakti (HAB), dia mengingatkan agar selama pelaksanaan lomba, peserta harus menunjung tinggi sportivitas dan menjadikannya  wahana ikatan persaudaraan. Dia juga mengingatkan bahwa dalam lomba ada yang kalah dan menang, tidak semuanya harus menang dan meraih juara, mungkin kegagalan itu bisa diraih pada tahun berikutnya. (BE.18)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriyah, Pengurus Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Bolo menggelar Pawai Parade Tauhid, Jalan Sehat, dan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Penerimaan siswa baru serentak dilakukan setiap  SMA/SMK/MA di Kabupaten Bima, Senin. Setiap sekolah menyediakan program prioritas untuk menghindari  tawuran antarsiswa.  Sekolah Menengah...

Jalan-jalan

Tulisan ini merupakan bagian awal dari kisah yang lebih panjang tentang perjalanan Syahrir Idris menjelajah desa dan kota, pedalaman, dan pesisir Amerika. Selain itu, bunga...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima dan Gerakan Masyarakat Pemilih Cerdas (Gema-Pis) menggelar sosialisasi bagi Pemilih Pemula di SMAN 1 Wawo, Selasa...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Pelajar SMAN 1 Belo, Nur Titin Puspita Sari, meraih dua juara pertama, yakni Lomba Penulisan Cerpen dan Puisi pada Pekan Budaya...