Kota Bima, Bimakini.com.-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban angin puting beliung, kelompok usahatani, dan kelompok tenun khas Bima. Bantuan berupa Sembako peralatan tidur dan peralatan dapur, serta uang tali asih tersebut, diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj. Yani Marlina, Selasa (20/11).
Bantuan berupa Sembako, peralatan dapur dan peralatan tidur diserahkan kepada Suryati, warga Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat. Korban mengalami musibah kerusakan rumah akibat angin puting beliung, pekan lalu.
Selain sejumlah bantuan itu, korban juga menerima uang tali asih. Bantuan diserahkan Ketua Dekranasda, Selasa, di Kelurahan Paruga. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai kebutuhan,” ujar Yani.
Dikatakannya, musibah seperti angin puting beliung yang menimpa korban, datang menghantam tanpa diketahui. Semua itu, merupakan bagian dari skenario Allah SWT yang mesti dipahami sebagai ujian. Bukan malapetaka yang harus disesali. “Kepada korban dan keluarga, saya harap apa yang dialami ini dimaknai sebagai ujian dalam kehidupan,” harap Yani.
Usai menyerahkan bantuan kepada korban angin putting beliung, Ketua Dekranasda Kota Bima bersama rombongan lantas menuju Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Di wilayah setempat, Dekranasda menyerahkan bantuan pengembangan usaha bagi kelompok usahatani dan kelompok tenun khas Bima berupa uang tunai.
Masing-masing kelompok, mendapat bantuan senilai Rp20 juta. Kemudian, Dekranasda melanjutkan peninjauan ke kelompok tenun di Kelurahan Nitu. Untuk kelompok tenun tersebut, Dekranasda menyerahkan bantuan benang tenun berkualitas tinggi. “Bantuan ini merupakan sesuatu yang dijanjikan oleh Wali Kota sebelumnya,” kata Yani.
Dia mengharapkan, kelompok tenun tetap rajin mengembangkan kualitas tenun, terutama dalam hal motif dan pemilihan benang. “Ke depannya, Dekranasda dan Diskoperindag akan membantu pengembangan distribusi dan pemasaran hasil tenun,” ujarnya. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
