Kota Bima, Bimakini.com.- Hujan yang mengguyur wilayah Kota Bima, Selasa (13/11), menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air hingga di atas mata kaki orang dewasa. Pantauan Bimakini.com, meski hujan hanya berlangsung kurang dari satu jam, namun beberapa tempat seperti depan kantor BNI, depan toko bangunan Terimakasih, dan beberapa lokasi strategis lainnya.
Bahkan di depan Hotel Marina, yang merupakan tempat penginapan tamu APEKSI terlihat genangan air. Beberapa pemilik toko terlihat membersihkan lubang selokan, karena mengganggu konsumen yang datang berbelanja.
Beberapa warga mengaku, genangan ini terjadi karena lubang pembuangan air ke saluran utama tersumbat sampah. Saat hujan, air tidak dapat mengalir lancar ke selokan. Tumpukan sampah yang banyak juga menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Lurah Penaraga, Mubin, BA, mengaku, telah mengantisipasi kemunginan banjir yang terjadi karena musim hujan. Saluran air yang tersumbat dan sampah yang menumpuk di pembuangan, sudah dibersihkan. “Alhamdulillah kami sudah berupaya maksimal agar banjir tidak lagi menggenagi wilayah Penaraga,” ujarnya di Penaraga.
Selain itu, katanya, kebersihan lingkungan juga terus digalakkan untuk mengantisipasi penyakit menular yang biasa timbul saat musim hujan. Peran motor sampah, dinilainya sangat strategiss dalam upaya membuang sampah rumah-tangga ke Tempat Pembuangan Akhir. "Kami sangat terbantu dengan keberadaan motor sampah dalam upaya mengurangi volume sampah rumah-tangga," katanya.
Seperti diketahui, Penaraga merupakan salahsatu wilayah di Kota Bima yang rawan banjir. Bahkan, pada tahun 2004 lalu banjir besar melanda wilayah ini hingga menyebabkan kerugian besar diderita warga. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.