Kota Bima, Bimakini.com.-Menjelang peralihan musim kemarau ke musim hujan, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima, Ir. Hj. Siti Jaenab, mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan.
Kebersihan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Jika lingkungan kotor saat musim hujan, sangat rentan terhadap munculnya berbagai macam wabah penyakit seperti demam berdarah dengue, kolera, malaria, dan diare.
Dikatakannya, saat ini mulai hujan dan masyarakat diharapkan mengintensifkan gotong-royong, terutama membersihkan saluran pembuangan. Jika dalam saluran pembuangan, terjadi penumpukan sampah dan menyebabkan munculnya jentik nyamuk malaria yang bisa menjangkit masyarakat di sekitarnya.
“Kesehatan sangat mahal harganya, jadi sepantasnya masyarakat tetap menerapkan pola hidup bersih sejak dini,” ingatnya.
Diakuinya, masyarakat sudah menyadari arti kebersihan, namun pada musim hujan ini mesti memaksimalkannya lagi, terutama genangan air yang menjadi sarang bagi nyamuk. Khusus pengguna pasar raya Bima, dia meminta agar tidak membuang sampah sembarangan, namun memasukannya ke dalam plastik untuk memudahkan pasukan kebersihan mengangkutnya.
“Kita tidak ingin masyarakat kita menderita berbagai macam wabah penyakit saat musim hujan. Oleh karenanya perlu diingatkan tentang pentingnya pola hidup bersih,” ujarnya, Rabu (14/11), di DKPP Kota Bima.
Jika ada masyarakat yang membutuhkan layanan kebersihan, Jaenab mengatakan DKPP siap melayani, termasuk gotong-royong. DKPP sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melibatkan DKPP saat bergotong- royong. Dia berharap agar masyarakat bisa menjaga kebersihan untuk mendapatkan jaminan kesehatan alamiah.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, H. Suaeb, S.Sos, mengatakan dua tahun ini terahir kesadaran masyarakat tentang kebersihan meningkat signifikan. Khusus musim hujan, pasukan kebersihan telah menyiapkan diri membantu masyarakat bergotong-royong bersama membersihkan tumpukan sampah. “Ini Tupoksi kami. Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih,” ujarnya.
Dia meminta kerjasama masyarakat, karena masalah kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat. Jika kerjasama yang dibangun selama ini terus dijaga, dia yakin ke depan Kota Bima bisa menjadi Kota Bersih. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
