Bimakini.com.- Pengelola supermarket Lancar Jaya, Frentilia Fransisca, membantah pihaknya kerap membuang sampah plastik dan botol dalam saluran air sehingga menyebabkan air menggenang.
Dia mengaku, malah sangat terganggu dengan genangan air di depan tokonya yang terjadi setiap kali hujan dan mengganggu pelanggan. Soal kebersihan lokasinya, telah menyiapkan seorang petugas kebersihan yang digaji khusus. Sejumlah tempat sampah dan satu gerobak juga disiapkan untuk menampung dan membuang sampah di tempat pembuangan sementara.
“Kami tidak punya andil dalam penyumbatan saluran air karena punya petugas kebersihan sendiri dan tidak membuang sampah di got,” katanya di supermarket setempat.
Dia juga menyesalkan lambannya respons pemerintah terhadap lubang saluran air yang tidak memiliki penutup karena bisa mencelakai pejalan kaki. “Besi penutup saluran di depan toko tidak ada dan membahayakan warga yang melintas. Sewaktu-waktu akan ada yang tercebur,
ujarnya.
Pemandangan lain terlihat di depan Lancar Jaya Selasa pagi. Meski waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WITA, namun para pekerja masih berkumpul. Sejumlah pekerja terlihat sedang memecahkan kaca.
“Tadi malam kunci toko tertinggal di dalam sehingga tidak bisa dibuka,” ujar pengelola usaha itu. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.