Kota Bima, Bimakini.com.-Apa yang dilakukan guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bima patut ditiru. Mereka urunan dana untuk membenahi Keramba Jaring Apung (KJA) yang sudah rusak. Hasilnya terkumpul dana sekitar Rp3 juta. Keramba di So Nggela itu menjadi tempat praktik guru dan siswa Program Keahlian Agribisnis Perikanan Sumberdaya Perairan (APSP).
Wakil Kepala SMKN 4 Kota Bima Bidang Humas Industri, Muhammad Syauki, ST, menjelaskan SMKN 4 memiliki Program keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) dan APSP. Sarana dan prasarana pendukung praktik mesti ada untuk menunjang dan menyiapkan tenaga profesional yang memiliki keterampilan andal dan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja. Satu di antara sarana itu adalah KJA.
Katanya, kondisi KJA di So Nggela tidak terurus dan memrihatikan, sehingga timbul inisiatif guru mengumpulkan uang secara sukarela untuk membenahi. Sejumlah drum plastik yang menjadi pelampung keramba bocor dan kayunya lapuk. Kalau terus dibiarkan, keramba akan tenggelam dengan sendirinya. “Minimnya anggaran sekolah dan bantuan operasional untuk perawatan, merupakan salahsatu alasan guru SMKN 4 Kota Bima mengumpulkan uang dengan sukarela,” katanya di Kelurahan Santi, Rabu sore.
Diakuinya, Kepala SMKN 4 Kota Bima, Drs. Faturrahman, mendukung penuh ide guru mengumpulkan uang dan menilai merupakan bentuk kebersamaan dan tanggungjawab guru. Selama ini, KJA tidak diperhatikan sehingga guru tergerak hatinya untuk membenahi. Keramba adalah tempat praktik siswa APSP dan tempat penelitian bagi guru untuk meningkatkan kompetensi.
Keramba Jaring Apung ini tidak hanya diperbaiki, tapi harus diusahakan untuk memroduksi sehingga punya nilai tambah buat Unit Produksi Sekolah,” tutur Syauki menguti Kasek.
Pandangan senada juga disampaikan Wakil Kepala SMKN 4 Kota Bima Urusan Sarana Prasarana, Ahmad Sulkhan. Katanya, kalau KJA rusak atau tenggelam maka akan menghambat proses kegiatan belajar-mengajar atau transfer ilmu dan pengalaman dari guru kepada siswa.
“Beliau juga sangat mengapresiasi semangat guru-guru yang secara sukarela mengumpulkan uang untuk perbaikan aset sekolah ini, dan akan mengupayakan Keramba Jaring Apung agar bisa memroduksi ikan,” kata Syauki.
Kepala Unit Produksi SMKN 4 Kota Bima, Muhidin, S.Pd, mengatakan tujuan penggalangan dana itu adalah langkah awal membenahi KJA agar tidak tenggelam sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat praktik siswa maupun guru. Selain itu, akan mengupayakan berproduksi dan memiliki nilai ekonomis bagi sekolah.
Dia mengapresiasi guru yang sukarela mengumpulkan uang untuk perbaikan KJA. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
