Dok. Pelaku Video Mesum Berinisial T
Kota Bima, Bimakini.com.-Dunia pendidikan dan masyarakat Kota Bima dibuat heboh dengan kemunculan video mesum yang diduga diperankan oleh siswi SMKN 1 Kota Bima, DS alias T pelajar kelas 3 jurusan Akuntansi, asal Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Video tersebut berdurasi 4 menit 11 detik, tidak jelas dimana lokasinya. Tetapi, pada rekaman tergambar seperti di dalam kamar kos-kosan.
Dalam tayangan tidak mendidik itu, tampak T terlihat tidak malu-malu dan senyum simpul ketika direkam oleh kekasihnya yang diduga mahasiswa salahsatu kampus di Kota Bima. Namun, tidak jelas wajah lelaki dalam video itu. T memakai baju kaos dan celana pendek ketat yang menunjukkan kemolekan tubuhnya.
Di dalam video juga teridentifikasi gambar itu diambil pada tanggal 11 Mei 2012 lalu.
Pengakuan rekan sekelas T, AR, bahwa lelaki yang merupakan pasangan T di dalam video tersebut adalah D, mahasiswa asal Kecamatan Sape.
AR mengaku awalnya ketika mengetahui video tersebut pada hari Rabu (31/10) berniat membantu untuk menghentikan peredarannya.
Namun, dia terkejut saat mengetahui bahwa hampir semua teman di kelasnya sudah memiliki video itu. Dia tidak mengetahui siapa yang menyebarkannya.
Katanya, seketika video tidak senonoh itu menjadi tema diskusi dan cerita siswa di sekolah sehingga sampai ke telinga pihak guru. “Awalnya ketika kami tanya kepada T (disebut nama lengkap) mengenai video itu, dia hanya tersenyum dan malah menanyakan bagaimana akting dia,” cerita AR, Senin pagi di Kantin SMKN 1.
Sebagai sahabat, dia ikut prihatin dan tidak menyangka T bisa berbuat nekat membuat rekaman video tersebut. Meski begitu, apapun yang terjadi tidak akan malu berteman dengan T karena sudah tiga tahun bersama. Pascaberedarnya video, sejak Jumat lalu T sudah tidak pernah masuk sekolah lagi.
Bagaimana respons pihak sekolah menanggapi hal tersebut? Kepala SMKN 1 Kota Bima, Muhtar, S.Pd, M.Si, mengaku terkejut siswanya bisa berbuat asusila seperti itu. Apalagi, T selama ini di mata para guru dan dirinya merupakan siswi pintar, rajin beribadah, selalu memakai jilbab dan santun terhadap semua orang.
Kabar mengenai keberadaan video tersebut, awalnya diperoleh dari desas-desus siswa di sekolah Rabu lalu. Setelah itu, langsung ditelusuri kebenarannya untuk mengecek kabar tersebut. Siswa itu akhirnya dipanggil dan diinterogasi oleh ibu guru saat itu juga.
Hasil interogasi, jelasnya, T mengakuinya tetapi tidak mengetahui jika kekasihnya yang mengambil video dan menyebarkannya. Selain itu, mengaku tidak melakukannya hingga hubungan intim.
Kejadian itu terjadi dua bulan yang lalu di sebuah kos kekasih T di Sadia.
Hanya saja, T memang membenarkan sejumlah fotonya saat memadu kasih di kos itu sempat diunggah ke jejaring sosial Facebook. Itu terbukti saat ditelusuri guru komputer setempat.
“Kesimpulannya memang benar itu siswi kita meski saat interogasi dia berusaha mencari pembenaran,” ujar Kasek di SMKN 1 saat dikonfirmasi, Senin.
Sehari setelah itu, pihaknya langsung memanggil orangtua T untuk memberitahukan dan memertimbangkan langkah apa yang diambil. Pihak sekolah juga langsung menyikapi dengan menggelar razia handphone siswa. Namun, saat itu tidak mendapati video mesum.
“Tindakan yang kami ambil sekarang dengan memberi skorsing selama seminggu sejak Senin ini,” terangnya.
Mengenai keputusan mengeluarkan T, belum bisa dilakukannya secara sepihak, karena harus menggelar rapat untuk meminta pertimbangan guru. Urusan selanjutnya, apakah T akan dinikahkan atau tidak merupakan kewenangan keluarganya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Si, mengaku, telah mendengar kabar tersebut. Katanya, telah memanggil Kepala SMKN 1 Kota Bima untuk klarifikasi dan membahas solusinya. “Sudah kita panggil Kasek-nya,” ujarnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
