Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Jalan Rusak di Sape Diharapkan segera Dirampungkan

Bima, Bimakini.com.- Perbaikan ruas bagian pinggir jalan raya di Desa Bugis Kecamatan Sape dari sekitar Pusat Kesehatan Masyarakat Plus hingga persimpangan menuju pelabuhan Sape, diharapkan segera dituntaskan agar tidak mengganggu lalulintas kendaraan. Harapan tersebut disampaikan sejumlah pengendara dan warga setempat.

    Pengendara sepeda motor, Ahmad, mengatakan, lajur kiri jalan yang sedang digali sangat menganggu aktivitas lalulintas dan membahayakan pengendara, terutama kendaraan roda empat. “Alhamdulillah terimakasih kami sampaikan kepada pemerintah yang sudah sangat memerhatikan kondisi jalan yang rusak. Cuma saja, kami punya harapan agar secepatnya dituntaskan, karena cukup dalam juga bagian pinggir yang digali, kami takut sepeda motor atau mobil terperosok,” katanya di Bugis, Jumat.
    Dikatakannya, rata-rata warga setempat sangat merespons positif pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Selama ini kondisi ruas jalan yang sempit memang sangat mengganggu pengendara. “Kami berharap perhatian seperti ini tidak hanya sekarang-sekarang saja, tapi berlanjut terus. Mudah-mudahan ada pembangunan lain lagi sehingga Sape bisa semakin berkembang,” harapnya.
    Warga Sape, Ainun, berharap pemerintah selalu meningkatkan infrastruktur untuk masyarakat, bukan saja jalan raya, tetapi juga kualitas pelabuhan setempat. Ke depan, bukan saja jalan menuju pelabuhan penyebrangan yang diperluas, namun juga menuju pelabuhan lain yang sedang dikembangkan.
“Maju-mundurnya suatu wilayah kan juga bergantung pelabuhan. Aspek yang perlu terus diperhatikan nanti adalah  pemeliharaan fasilitas,” katanya.
    Diharapkannya, pemerintah membangun dan mengembangkan fasilitas penunjang pelabuhan, misalnya tempat rekreasi masyarakat seperti Ama Hami di Kota Bima.
“Perlu kayaknya dibangun taman bagian pinggir jalan menuju pelabuhan biar semakin cantik dan menjadi daya pikat bagi masyarakat. Kalau semakin banyak tempat rekreasi maka ekonomi juga berputar dan perkelahian berkurang karena masyarakat rata-rata sibuk kerja,” katanya. (BE.17)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...

Politik

Bima, Bimakini.- Gagasan pembangunan pariwisata Kabupaten Bima dengan sebutan SAKOSA yang baru saja dikenalkan pada 1 April 2017 lalu, sudah menuai penolakan. Adalah Jasmin...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima, Kamis (9/3/2017) memantapkan persialan untuk pelaksanaan event Bike Camp dan Trabas jelajah Tambora. Persiapan kegiatan itu dengan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...