Ilusratsi Pengaspalan jalan
Bima, Bimakini.com.-Saat ini, sejumlah ruas jalan raya di Kecamatan Ambalawi, mulai dari desa Rite hingga Nipa dan sebagian desa Mawu sedang diaspal. Hal sama diharapkan warga di Kecamatan Wera, terutama sebelum desa Nanga Raba, Oi Tui dan Raba.
Warga Wera, Ahmad, berharap pemerintah tidak hanya mengaspal jalan hingga kecamatan Ambalawi, namun meneruskan hingga ke Wera. Secara umum, saat ini ruas jalan dari desa Rite hingga Desa Mawu mulai mulus, hanya sepotong saja yang belum diaspal.
“Kami harapkan ada pemerataan pembangunan, karena yang paling parah jalan itu setelah ujung desa Nipa, sementara rute yang paling parah sebelum ibukota Kecamatan kami, terutama yang paling parah menuju Tadewa dan Oi Tui,” katanya di Wera, Senin lalu.
Dikatakannya, sebenarnya kondisi jalan raya yang “bopeng” sudah lama dikeluhkan masyarakat terutama pengendara sepeda motor dan roda empat, hanya saja selama ini belum direspons oleh pemerintah. “Desa-desa di kecamatan kami semakin terisolir, mana cukup rawan, ditambah kondisi jalan yang parah. Padahal, potensi perikanan dan hasil pertanian juga bagus di Pai juga sangat perlu karena akses menuju Pulau Ular,” katanya.
Ahmad berharap pemerintah merampungkan pengaspalan jalan hingga Desa Pai Kecamatan Wera dan bila perlu harus hingga mencapai wilayah Sape. “Kalau jalan sudah bagus, mungkin semakin banyak pengunjung ke Pulau Ular sehingga ada pengaruhnya terhadap ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Harapan yang sama disampaikan warga lainnya, Abdullah. “Perbaikan jalan sangat perlu apalagi kalau nanti setelah terbentuk Bima Timur terus ibukotanya di Sape, sangat perlu diaspal sehingga kami masyarakat gampang ke sana,” ungkapnya di Wera, Senin.
Dikatakannya, karena kondisi jalan yang rusak parah dan tidak tersedianya jembatan, warga desa Oi Tui dan Pai kerap kesulitan saat melewati jalan sebelum dua desa tersebut, terutama saat musim hujan.
“Kalau musim hujan, sepeda motor dan mobil sering kesulitan lewat, karena harus lawan arus banjir, mana banyak sampah penghalang. Ini akan beda jika jalan sudah diaspal dan jembatan sudah dibangun,” katanya.
Desakan jalan menuju Wera segera diaspal juga disuarakan pengendara sepeda motor, Itha. Pemerintah diharapkan secepatnya mengaspal seluruh ruas jalan di Kecamatan Wera. “Setiap bulan pacar saya harus pulang-pergi ke beberapa wilayah termasuk Wera untuk urusan pekerjaannya. Jadi kasihan bangat melihat kondisi jalan yang begitu, saya baru tahu setelah ikut jalan-jalan,” katanya kemarin.
Pemerintah juga diharapkan memerbanyak pos keamanan, karena umumnya wilayah setempat sangat rawan perampokan. “Harus banyak pos Polisi biar aman, karena saya lihat jalan cukup sepi dan jarak antarkampung sangat jauh sehingga saya pikir sangat rawan,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
