Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Jaringan Transportasi, Kunci Pembangunan

Kota Bima, Bimakini.com.-Wali Kota Bima, HM. Qurais, menyatakan, kunci utama keberhasilan pembangunan adalah konektivitas jaringan transportasi. Keberadaan jaringan trasportasi ini akan mendukung percepatan pembangunan. Pembangunan infrastruktur dalam hal ini adalah jaringan trasportasi darat, udara, dan laut, harus dapat melayani produk jasa pariwisata dan logistik untuk ketahanan pangan.

Dikatakannya, pembangunan infrastruktur sangat penting dan strategis karena dapat memperkecil kesenjangan pembangunan antara kota dengan daerah. Selain itu, pembangunan infrastruktur memiliki efek berganda yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, meningkatkan keterhubungan, dan aktivitas ekonomi.
“Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam Rakor ini sangat relevan dengan program percepatan pembangunan yang sedang kita laksanakan,” ujar Qurais saat penutupan Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah IV ke-8 ditutup oleh Wali Kota Bima, HM. Qurais, Kamis (15/11) sore.

Dikatakannya, Kota Bima saat ini telah memiliki infrastruktrur transportasi berupa transportasi laut dan transportasi udara, yaitu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin yang dikelola bersama Kabupaten Bima.
“Dari hasil Rakor ini, kami berharap mendapatkan gambaran untuk meningkatkan keterpaduan antar-moda, termasuk membangun sistem jalan yang terintegrasi yang menghubungkan seluruh simpul-simpul transportasi yang ada di wilayah ini, serta ke wilayah lain di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Pada pelabuhan laut, katanya, konektivitas transportasi laut sangat  dipengaruhi oleh sistem logistik di wilayah NTB yang dikembangkan untuk melayani produk-produk hasil pertanian dalam arti luas, dan mendukung distribusi barang melalui pelabuhan Bima. Pada akhirnya, arah pengembangan pelabuhan laut Bima adalah untuk mendukung semua hasil sentra-sentra industri lokal dan hasil tambang di daerah ini.
Demikian pula halnya rencana pembangunan terminal bus Ni’u Kota Bima (Tipe A). Konektivitas transportasi darat, khususnya pengembangan terminal bus ini  merupakan pendukung untuk melancarkan arus penumpang dan barang yang terintegrasi, yang menghubungkan angkutan dalam provinsi dan antarprovinsi. Disamping berfungsi sebagai terminal, didukung juga dengan fasilitas wisata bahari dan pusat kuliner.
Dia yakin, program-program pengembangan infrastruktur seperti ini juga menjadi prioritas 12 kota anggota Komwil IV APEKSI. Alangkah baiknya jika koordinasi dan penguatan konsolidasi terus dilanjutkan agar dapat saling berbagi tentang berbagai kendala dan tantangan yang  dihadapi, sehingga berbagai program pembangunan yang kita rencanakan dapat berhasil.
“Rakor yang kita tutup hari ini, hanyalah satu dari sekian banyak upaya diskusi kita, yang insyaAllah akan semakin kita tingkatkan pada masa-masa mendatang”, ujarnya.
Qurais menyampaikan terimakasih kepada para pembicara, seluruh peserta Rakor, serta pihak yang telah membantu penyelenggaraan.
“Kami sungguh berharap Anda semua dapat membantu memromosikan daerah kami, dan kami dengan senang hati menantikan kunjungan-kunjungan berikut. Kami sudah berupaya maksimal untuk menyelenggarakan rakor dan memberikan pelayanan kepada para tamu daerah. Namun, jika dijumpai hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan Rakor ini, kami mohon dimaafkan,”  ujarnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Bima mengucapkan selamat jalan kepada seluruh rombongan peserta Rakor Komwil IV APEKSI ke-8. “Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa menyertai dalam perjalanan, dan Anda sekalian dapat kembali ke rumah, menemui keluarga tercinta dalam keadaan sehat wal’afiat,” harapnya.
Sebelumnya, Rakor itu dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dr. Syarifuddin Hasan, MM, MBA, pada pagi harinya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima optimis realisasi kemajuan fisik proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima tahun anggaran 2017  mencapai 90 persen hingga akhir Desember...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tahun 2017 nanti, Desa Campa Kecamatan Madapangga dan Desa Sampungu Kecamatan Soromandi, dipastikan tidak akan terisolir lagi dari jaringan komunikasi untuk telepon...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Asa dan karya pembangunan wilayah Kota Bima selama ini tidaklah sesuka hati.  Tetapi, merujuk pada kondisi ttopografi wilayah. Semua dibangun tanpa...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Tim Buru Sergap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bima Kota saat ini masih terus memburu Herman. Pria itu adalah tersangka yang diduga...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.- Pembangunan ternyata tidak selalu seiring dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Idealnya, perencanaan pembangunan yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja...