Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kafilah MTQ Korpri NTB Masuk Urutan Lima Besar

Kota Bima, Bimakini.com.-Kafilah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengikuti Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Korpri tingkat nasional di Provinsi Sulawesi Selatan masuk urutan lima besar dari 33 Provinsi. Urutan lima besar itu diraih oleh seluruh kafilah asal Kota Bima.

          Peserta MTQ, Taufiquddin, SPd.I, melaporkan untuk cabang tilawah yang diikuti Jufri, SPd.I dan Siti Ainah SPd.I mampu menempatkan diri pada urutan ke lima, cabang khat juga berada diurutan kelima dari 33 provinsi. Cabang hafidz yang diwakili peserta dari pulau Lombok juga berada diurutan ke lima, hanya cabang Daiyah yang bisa menembus babak final.
          Taufiqudin menilai itu adalah prestasi yang patut dibanggakan, karena selama ini MTQ Korpri tingkat nasional, kafilah Provinsi NTB belum mampu menembus peringkat lima besar. Saat MTQ itu, kafilah dari Provinsi NTB sudah memberikan penampilan yang maksimal, namun kalah bersaing dengan kafilah dari Provinsi lain yang sudah pernah menuarai MTQ tingkat nasional diluar Korpri, pada hal berdasarkan persyaratan, peserta yang sudah menjuarai MTQ nasional tidak bisa diikutsertakan.
   “Seperti peserta dari Provinsi NAD yang merupakan qari internasional, bahkan sudah mengikuti MTQ internasional, banyak peserta daerah lain juga yang merupakan qari nasional diikutsertakan, namun kami mampu menembus urutan kelima dari 33 provinsi,” ujarnya, Minggu (24/11), melalui telepon seluler.
          Dikatakannya, kafilah Kota Bima mampu bersaing pada level nasional walaupun dari sisi latihan kurang, karena kafilah Kota Bima dalam mengikuti MTQ Korpri tingkat Provinsi beberapa waktu lalu terlambat diinformasikan. Seluruh peserta menyadari persaingan yang begitu ketat, namun para kafilah tetap optimis mampu memberikan penampilan yang terbaik.
“Kami sudah mampu tampil maksimal untuk bersaing dengan peserta yang level internasional dan kami mampu menunjukan prestasi,” ungkapnya.
     Pembina kafilah dari Kota Bima, H Ahmad, S.Ag, mengatakan kafilah Kota Bima sudah tampil maksimal dan luar biasa, namun ada beberapa kelemahan yang sudah menjadi catatan bagi Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) baik Provinsi NTB maupun Kota Bima untuk dilakukan perbaikan.
Dari segi penampilan seperti bacaan, irama dan fariasi, kafilah Kota Bima sangat bagus, namun ada beberapa kelemahan dalam hukum bacaan sehingga menempatkan peserta dari Kota Bima yang mewakili NTB diurutan kelima. “Saya bangga dengan peserta Kota Bima yang mampu bersaing dengan qari internasional sehingga bisa menempatkan mereka pada urutan kelima, ini luarbiasa dan saya berharap kedepan kita terus berbenah agar bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima selenggarakan pawai ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 40. Pawai ta’aruf tersebut, dimeriahkan oleh...

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Musbaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kelurahan Penatoi resmi di buka, Kamis (27/5/2022). Kegiatan yang digelar di Mushola lingkungkungan setempat tersebut, juga dihadiri...

CATATAN KHAS KMA

SAYA tidak punya pengalaman yang cukup untuk menulis tentang olah raga. Sejak pertama menjadi wartawan pun, saya lebih banyak menjadi wartawan bisnis, walau kadang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menggelar rapat kerja di Masjid As – Suada desa setempat, Sabtu...