Saat ini, kondisi alam sangat memrihatinkan. Kekurangan air terjadi pada sejumlah wilayah di Kota Bima. Demikian pun, dengan beberapa kondisi sosial yang memrihatinkan lainnya.
Hal itu diungkap Wali Kota Bima, HM. Qurais, saat pembukaan kegiatan Pendidikan Dasar VI Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Sekolah tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo-Bima, di lingkungan Toloweri Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur, Senin (5/11).
“Melihat kondisi alam saat ini, dibutuhkan tenaga-tenaga sukarelawan yang cukup untuk mengatasi situasi alam dan kemanusiaan baik saat bencana maupun saat tidak terjadi bencana,” ujar Wali Kota.
Kegiatan pendidikan dasar bertema membentuk karakter dan semangat relawan yang siaga bencana dan kemanusiaan itu untuk memeringati Hari Jadi ke-5 KSR PMI Unit STISIP Mbojo Bima. Pembukaan kegiatan, dihadiri sejumlah pejabat dan masyarakat Nungga.
Wali Kota mengapresiasi kegiatan KSR PMI Unit STISIP Mbojo Bima. Katanya, kegiatan itu merupakan kegiatan kemanusiaan yang harus didukung. Bahkan, Wali Kota mengaku, mau menjadi “bapak angkat” untuk kegiatan kemanusiaan seperti itu, sesuai komitmen pribadi dan sebagai Kepala Daerah. “Saya sangat mau bersama kalian dalam menangani kegiatan kemanusiaan,” tandasnya.
Saat itu, dia meminta Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmgrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bima mengalokasikan anggaran khusus. Setiap tahun, katanya, pemeritah mengalokasikan anggaran bencana dan untuk menghindari bencana sekitar senilai Rp1,2 miliar.
Ketua Panitia, Mawardin, melaporkan, jumlah peserta Pendidikan dasar IV KSR PMI Unit STISIP Mbojo-Bima sebanyak 30 orang. Kegiatan dilaksanakan Senin (5/11) hingga Minggu (11/11). “Dengan Sumpah Pemuda, kita bentuk relawan siaga bencana,” katanya.
Sebelum membuka kegiatan, Wali Kota menyerahkan bantuan pembangunan Masjid An Nur Toloweri dan Masjid Taqwa Nungga. Masing-masing senilai Rp10 juta dan Rp25 juta, diterima masing-masing pengurus masjid setempat.
Selain itu, bantuan perpustakaan dan mebel SDN Toloweri senilai Rp164 juta. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.