Kota Bima, Bimakini.com.-Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima mampu menyapu bersih medali emas Olimpiade Sains dan Agama yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Sumbawa, beberapa waktu lalu. Kepala MAN 2 Kota Bima, Drs H Syahrudin, mengatakan dalam olimpiade itu seluruh lomba mampu dijuarai semua oleh siswa MAN 2, yakni bidang matematika, kimia, dan biologi.
Keseluruhan bidang studi yang dilombakan juara pertama diraih siswa dari MAN 2 dan berhak atas medali emas, medali perak diraih oleh Madrasyah lain dari pulau Sumbawa. “Itu prestasi yang patut dibanggakan,” katanya di sekolah setempat.
Dikatakannya, sejak beberapa tahun terahir MAN 2 selalu memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan bakat siswa. Siswa tidak mampu menjadi pintar jika hanya mengandalkan pendidikan formal saja, namun harus didukung oleh pola pendidikan tambahan seperti pengembangan bakat dan ekstrakulikuler.
Katanya, dua tahun terahir MAN 2 juga telah membuka kelas bakat bagi siswa, sehingga siswa yang memiliki bakat atau menguasai satu bidang akan dikembangkan melalui kelas bakat tersebut. “Saat ini kami memiliki empat kelas bakat yakni matematika, bahasa inggris, bahasa arab dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” ujarnya Senin (26/11).
Dijelaskannya, dalam pengembangan prestasi dan mutu pendidikan, MAN 2 sangat disiplin dengan menerapkan aturan ketat, pembelajaran dilakukan hingga sore hari, kegiatan ekstrakulikuler dilakukan pada hari libur. Untuk mewujudkan prestasi, MAN 2 juga mewajibkan guru untuk mengikuti sejumlah kegiatan pengembangan mutu pendidikan, tanpa guru yang bermutu, pencapaian sumberdaya manusia bermutu akan sia-sia.
Dikatakannya, satu di antara kebanggan bagi lembaga itu adalah peningkatan mutu pendidikan yang signifikan, ditambah pendidikan karakter yang merupakan pendidikan formal bagi seluruh Madrasyah. Jika kedua bentuk pendidikan itu sejalan, diyakininya, ke depan siswa menjadi manusia andal dan bisa menjadi pewaris bagi para pemimpin saat ini.
“Ndak afdhol jika pendidikan hanya mengandalkan kepintaran saja, namun harus bisa dibarengi dengan akhlak yang baik, di sekolah kami hal itu nyata,” ungkapnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
