Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Pasar Ikan jadi “Kandang Ternak” Disorot Warga

Bima, Bimakini.com.-Setelah satu tahun lebih dibangun, hingga kini pasar ikan yang dibangun di desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima belum bisa dimanfaatkan. Ironisnya, lokasi pasar tersebut cukup jauh dari tepi pantai, sehingga tidak bisa dimanfaatkan nelayan.

Warga setempat, Muhammad Zan, mengatakan, sebenarnya pasar ikan tersebut bisa dimanfaatkan nelayan dan pedagang seandainya saja dibangun sekitar tepi pantai. Akibat tidak kunjung digunakan, hampir setiap hari pasar menjadi tempat kerumunan ternak, terutama kambing.
“Pasar jauh dari laut. Percuma anggaran dibuang percuma untuk bangun fasilitas yang tidak bisa dimanfaatkan,” katanya di Bajo, kemarin.
Zan menduga, SKPD terkait hanya mengejar target keutungan semata kegiatan  proyek pembangunan pasar, sehingga tidak memerhatikan aspek lokasi. “Kami melihat juga fungsi unit di kecamatan tidak berguna, apa pengaruhnya bagi nelayan, hanya habiskan anggaran saja. Bangun pasar ikan kok malah sudah mau dekat gunung, 400 meter lebih dari dermaga,” sorotnya.
Warga lainnya, Adhar, juga menyorot lokasi bangunan pasar ikan di desa setempat. “Lebih baik dibongkar saja, karena kalau lihat terus menerus pasar ikan sekarang ini jadi tempat diam kambing, malah bikin sakit hati nelayan,” katanya.
Adhar meminta Dinas terkait mengevaluasi unit di wilayah setempat yang asal membangun pasar ikan tanpa perencanaan matang. “Sudah semestinya Dinas bertanggung jawab, jangan asal bangun tapi ujung-ujung tidak bisa dipakai, lebih baik perbaiki lapangan toh agar bisa digunakan main bola, dari pada bangun pasar ikan tapi tidak bisa dipakai karena jauh dari laut,” katanya
Sorotan yang sama disampaikan Hamid, warga lainnya. Ke depan, diharapkannya pemerintah mesti selektif dan mengawasi ketat setiap usulan pembangunan oleh unit kerja di setiap wilayah. Sebab, diduga banyak yang hanya berorientasi keuntungan.
“Kalau model seperti ini terus yang rugi hanya rakyat, jika seperti ini terus lebih baik kami beraksi bersurat dan melaporkan ke pusat. Percuma bangun ini dan itu tapi kualitas tidak bagus dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya. (BE.17)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Warga di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, sudah menikmati jembatan Oi Marai yang baru diresmikan oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE....

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Puluhan mahasiswa STISIP Mbojo Bima yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) menggelar aksi demo di depan kantor BPJS Bima, Senin (2/10)....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Jembatan penghubung antara Desa Rasabou dan Desa Kara kembali disorot. Kali ini, pemerintah dua desa memanggil Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Tamrin,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Sorotan warga akan maraknya ternak berkeliaran di respon oleh Pemkot Bima dengan mengelar rapat koordinasi (Rakor), Jumat (17/2/2017). Rakor itu dipimpin...