Kota Bima, Bimakini.com.-Sebanyak 124 lembaga Pendidikan Anak Usi Dini (PAUD)/Radiathul Athfal (RA)/Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Bima mengikuti pawai, Rabu. Mereka berjumlah sebanyak 3.000 anak. Pawai dimulai di halaman eks Kantor Pemkab Bima dan berakhir di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Pawai tersebut dalam rangka pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bima, Hj. Yani Marlina dan berlangsung meriah. Murid PAUD/RA/TK berpenampilan beragam, berpakaian adat berbagai daerah di Nusantara, hingga berseragam khusus ala Polisi dan Militer. Suasana kian ramai, karena orangtua dan guru ikut mendampingi anak-anak mereka. Belum lagi, jika ada yang menangis atau capek menunggu giliran berjalan.
Di halaman Pemkot Bima, Wali Kota Bima, HM. Qurias, Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, dan anggota FKPD menyambut peserta pawai. Siswa terlihat bersemangat mengikuti pawai itu, namun tidak kalah sibuknya para orangtua ketika selesai pawai. Anak-anak menyerbu penjual mainan.
Selain pawai, siswa juga menampilkan kebolehannya, seperti membaca puisi, menyanyi, menari dan peragaan busana ala model. Mereka terlihat tidak canggung menampilkan bakatnya.
Peserta dari PAUD Mentari Kelurahan Penatoi, Alia Mufaisa, memukau pengunjung melalui kemampuannya berpuisi dalam bahasa Inggris dan menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia.
Anak pasangan Karyawanto dan Alita Handayani yang baru berusia empat tahun ini mendapat apresiasai dari Wali Kota Bima. Bahkan, sempat menggendongnya. “Alia memang menunjukkan potensi berbahasa Inggris di PAUD Mentari. Kami juga mengajarkan anak-anak hafal ayat-ayat pendek,” kata Hadijah Anas, guru PAUD Mentari.
Usai pawai dan suguhan penampilan peserta didik yang masih belia, dilanjutkan pengukuhan Bunda PAUD Kota Bima dengan penyematan selendang kepada Hj. Yani Marlina oleh perwakilan murid PAUD. Karena postur yang masih kecil, Wali Kota Bima pun mengangkat sang bocah ketika menyematkan selendang. Sekaligus pemberian buku dan lagu tentang anak-anak dan dilanjutkan dengan pemotongan kue.
Ketua panitia pawai, Sita Erni, S.Pd, M.Pd, mengatakan, Bunda PAUD merupakan program nasional yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Tujuannya memotivasi pendidikan anak usia dini di seluruh Kota dan Kabupaten, selain memberikan akses pendidikan bagi yang belum terjangkau.
“Juli 2012 lalu, digelar pengukuhan Bunda PAUD se-Kabupaten dan Kota se-NTB. Saat itu Hj. Yani Marlina tidak hadir karena ibadah umrah dan baru saat ini pengukuhannya,” ujar Sita.
Bulan Desember ini, katanya, akan digelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bunda PAUD se- Indonesia. Untuk saat ini jumlah PAUD/TK/RA di Kota Bima 124 dengan 3.000 murid. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.