
Ilustrasi Jambret
Dompu, Bimakini.com.- Kasus penjambretan menimpa warga dusun Trisna Sari Desa Tolo Kalo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, Gede Mantra (52), Senin (19/11) sekitar pukul 15.00 WITA. Penjambret yang berboncengan menggunakan sepeda motor membawa kabur uang sejumlah Rp92 juta. Peristiwa itu terjadi saat korban tengah mengendarai sepeda motor di jalan lintas Manggelewa-Pekat.
Namun, empat jam kemudian seorang warga Manggelewa yang diduga pelaku dihajar massa.
Kepala Urusan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Dompu, IPTU Merta, menjelaskan warga Manggelewa berinisial SH (36) digebuki beberapa orang di rumahnya karena diduga pelaku penjambretan itu. Kecurigaan itu berdasarkan hasil petunjuk dan pengakuan korban yang mengenal wajah pelaku.
“Saat ini terduga pelaku penjambretan diamankan di Polres untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Kronologis kejadian itu, jelas Merta, saat itu korban baru saja pulang mengambil uang di BRI Manggelewa, keluar dari Bank, korban menggunakan sepeda motor. Namun, sejak itu merasa ada sepeda motor yang membuntutinya. Karena jalan masih ramai, sepeda motor yang membuntutinya itu menjaga jarak. Saat di jalan sepi, pengendara itu mendekat dan menyuruhnya berhenti. “Korban juga sempat distrum dengan alat setrum oleh pelaku,” ujar Metra.
Masih cerita korban, katanya, begitu berhenti para penjambret itu menyatakan kalau sepeda motor yang dikendarai korban itu miliknya. Saat itu menanyakan STNK, SIM, dan bahkan KTP. “Saat itulah mereka mulai beraksi dengan merampas tas milik korban,” ujarnya.
Katanya, setelah merampas tas yang berisi uang itu, para pelaku pun kabur. Namun, di dekat TKP, Polisi temukan barang bukti tas yang telah kosong.
Menurut pengakuan korban, uang itu sebenarnya akan digunakan untuk membayar utang. Kasus itu masih diselidiki karena dari hasil pemeriksaan SH tidak mengakui sebagai penjambret. Demikian juga rekan yang diboncengnya kini kabur. “Terduga pelaku hanya kita amankan, bukan ditahan,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
