Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

PGRI Kabupaten Bima Siapkan Konferensi Rencana Kerja

Bima, Bimakini.com.-Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bima sedang menyiapkan agenda Konferensi Rencana Kerja. Selain itu, dirangkai persiapan Hari Guru Nasional, dan  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 PGRI. Kegiatan itu direncanakan dihelat di Kecamatan Wawo.

    Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Bima, Amiruddin H Idris, S.Pd, M.Si, mengatakan seluruh agenda itu akan dimusyawarahkan dalam beberapa hari ke depan, terutama konferensi. Saat ini tema sentra kegiatan masih dalam konsep dan akan ditetapkan beberapa hari menjelang acara.
Sesuai dengan amanat Ketua PGRI Kabupaten Bima, Drs. H. Zubair HAR, M.Si, kata Amiruddin, kegiatan itu harus dimeriahkan oleh seluruh guru, termasuk agenda kegiatan lainnya.
    “Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, momen penting dari Hari Guru Nasional adalah bagaimana ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya di Wawo, Kamis (1/11).
    Dikatakannya, tugas guru sangat mulia, karena menyiapkan generasi penerus demi masa depan yang lebih baik, lebih berbudaya, dan sekaligus membangun peradaban. Dengan demikian, secara hakiki, guru adalah mulia, menjadi guru adalah suatu kemuliaan, dan hanya orang-orang mulia yang mengetahui bagaimana memuliakan dan menghargai kemuliaan itu.
Maka tidaklah berlebihan, katanya, apabila guru sebagai profesi mendapat kehormatan dengan ditetapkannya tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Kehormatan yang tinggi ini memiliki implikasi pentingnya meningkatkan profesionalitas para guru.
     Jajaran pengurus PGRI, kata Amirudin, patut bersyukur bahwa penghargaan terhadap para pendidik setelah melalui pengukuran uji kompetensi yang dikaitkan dengan proses sertifikasi adalah suatu keniscayaan. Hal ini dilakukan untuk mengukur lebih teliti kesiapan menjalani profesi guru dan menjamin bahwa masa depan sebagai bangsa tidak salah arah.
    Ditambahkannya, agenda ini akan dikedepankan dalam konferensi kerja guru dan PGRI ke depan, bukan hanya kesiapan yang akan diukur. Tetapi, lebih jauh lagi adalah kelayakan seseorang menjalani profesi sebagai guru. “Dengan cara ini kita dapat menjamin bahwa menjadi guru, selain karena panggilan hati nurani, juga telah siap dan layak untuk menjalani profesi sebagai guru,” kata mantan Kepala SMPN 3 Kecamatan Woha ini. (BE.13)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Wawo, Ismail, SPd, terpilih sebagai Ketua PGRI Kecamatan Wawo Periode 2021-2025. Ismail terpilih  secara aklamasi dalam Konfercab...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) sekaligus dirangkaikan dengan pemilihan pengurus baru untuk masa bhakti...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...