Kota Bima, Bimakini.com.- Wakil Wali (Wawali) Kota Bima, H. A. Rahman, SE mengaku tidak ada pembangunan wilayah di Kota Bima yang dianaktirikan. Semua dilakukan sesuai agenda dan prosedur, karena Kota Bima bukan milik perorangan atau organisasi tertentu.
Katanya, saat melaksanakan program pembangunan ada skala prioritas jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tidak semua bisa dikabulkan oleh pemerintah, semua dilakukan secara bertahap dan berencana.
Rahman membantah jika ada sejumlah pihak yang mengelaim pembangunan tidak berimbang, padahal pemerintah sudah maksimal melakukannya. Jika ada pembangunan yang belum dituntaskan, hal itu bisa dilakukan pada periode berikutnya, karena dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Dijelaskannya, alokasi anggaran tidak semuanya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, namun program lain juga seperti pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sehingga semua program berimbang. “Semuanya sama, tidak ada yang dianaktirikan, kami terus berusaha untuk menuntaskan program yang belum tuntas, hal itu harus disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujarnya Jumat (30/11) di Kelurahan Santi.
Dikatakannya, saat ini pemerintah sedang menyusun program untun periode 2013, masyarakat diisyaratkan bisa mengusulkannya melalui pemerintah kelurahan. Dia minta masyarakat bersabar dan mendukung program pemerintah yang sedang berjalan maupun direncanakan.
Dia mengajak masyarakat menjaga ketertiban lingkungan, karena lingkungan tertib akan mendukung kesuksesan program pembangunan fisik dan nonfisik. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa mengganggu Kamtibmas, karena saat ini banyak oknum yang ingin memecah-belah persatuan.
“Ada banyak orang diluar sana ingin menciptakan suasana tidak kondusif di antara sesama Muslim. Kita harus waspada akan hal itu, jika kita sudah saling bercerai, saya yakin untuk menyukseskan pembangunan sangat sulit,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan itu, semua peranan tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma) dan tokoh pemuda sangat diharapkan membantu membina dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Dia mengharapkan ke depan pemerintah bisa mewjudkan semua keinginan masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.