Dompu, Bimakini.com.-Saat ini, situasi dua wilayah yang bentrok, yakni Renda Kelurahan Simpasai dan Kandai II, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sudah kondusif. Kendati demikian, isu saling menyerang tetap menghantui warga setempat. Akibatnya, warga dua wilayah, terutama Kandai II, tetap siaga.
“Tadi malam, kita tidak bisa tidur karena adanya isu itu,” ujar Salman, warga Balibunga Kelurahan Kandai II, kemarin.
Hal senada juga diakui warga Kandai II, Darwis. Dampak isu penyerangan yang disebarkan oknum menyebabkan banyak warga yang tidak bisa tidur, apalagi akan dilakukan dari arah Utara yang berbatasan dengan tempat tinggal mereka. “Isu itu menyebabkan kami dan warga lainnya sangat kuatir,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahkan banyak orang Kandai II yang mengikuti acara Gubernur NTB di Pendopo Bupati cemas dan takut pulang.
Kalau dilihat dari situasinya saat ini, kata Darwis, tidak ada lagi konsentrasi massa, seperti yang dilakukan dua warga dua hari lalu. Bahkan, di perbatasan wilayah telah ditempatkan puluhan personel Brimob dan Polisi selama 24 jam.
Saat ini, warga yang dekat perbatasan dua wilayah belum berani pulang dan belum membawa kembali barang-barang yang mereka ikut ungsikan karena takut terjadi tawuran lagi. “Kita belum berani pulang,” ujar Aminah, warga yang rumahnya dekat dengan perbatasan.
Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, mengharapkan agar warga dua wilayah tidak lagi saling menyerang, karena mereka bersaudara. Selain itu, saling serang hanya merugikan mereka sendiri dan jika ada persoalan bisa dibicarakan dengan jalan musyawarah dan mufakat. “Mari kita tetap menjaga kondusivitas daerah,” ajaknya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.