Bima, Bimakini.com.-Sekolah Menengah Kelautan Negeri (SMKN) 4 Kabupaten Bima membutuhkan lima unit komputer untuk peningkatan kegiatan administrasi sekolah. Apalagi, saat ini membutuhkan percepatan administrasi sekolah dan berbagai laporan yang dibutuhkan sekolah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah SMKN 4 Kabupaten Bima, Saifuddin, S.Sos, mengatakan, ada bantuan pemerintah pusat satu unit Laptop dan satu unit komputer, tetapi kegiatannya terbatas. Padahal, 11 pegawai tatausaha membutuhkan sarana kerja memadai untuk meningkatkan kinerja bagian administrasi.
“Kita masih membutuhkan lima unit komputer untuk percepatan kegiatan administrasi,” ujarnya di kantor Pengadilan Negeri Raba Bima, Senin (19/11).
Dia mengaku jumlah siswa sekolah di Kecamatan Langgudu itu sebanyak 234 siswa, 39 tenaga pengajar, dan 11 orang tata usaha. Untuk tata usaha hanya satu pegawai yang berstatus PNS empat tenaga honor daerah (Honda) dan sisanya tenaga sukarela. Guru hanya delapan yang PNS empat SK Honda, selebihnya guru tidak tetap.
Saat ini SMKN 4 Langgudu, katanya, masih membutuhkan satu ruangan belajar- mengajar (RBM) dari enam rombongan belajar. Soalnya, satu ruangan dijadikan ruangan guru, kepala sekolah dan ruangan TU, sementara satu ruangan kelas masih darurat karena menggunakan atap asbes dengan dinding bambu.
Namun, katanya, yang lebih memrihatinkan guru harus bergilir menunggu kursi kosong karena kursi dan bangku hanya untuk enam guru saja, sedangkan 33 guru masih harus berdiri alias menunggu giliran kursi kosong.
“Kondisi ini telah kita laporkan, tetapi belum ada realisasi untuk pengadaan mebeler itu,” katanya.
Tidak hanya itu, jelasnya, dalam ruangan kelas juga belum ada kursi dan meja guru, tetapi harus pinjam meja dan kursi siswa. “Kita harapkan ke depan Pemerintah Kabupaten Bima memrioritaskan sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru dan TU,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
