Kota Bima, Bimakini.com.-Memeringati Hari Guru Nasional pekan depan, Sekolah Menengah Pertaman Negeri (SMPN) 2 Kota Bima memiliki agenda tersendiri. Senin (26/11) nanti, sekolah setempat menyiapkan upacara perpisahan khusus dengan guru yang memasuki masa pensiun dan pindah ke sekolah lain.
Kepala SMPN 2 Kota Bima, Drs. Jailan, M.Pd, mengatakan, secara umum kegiatan tersebut rutin dilaksanakan sekolah setiap Hari Guru. Sesuai rencana, selain upacara juga akan dirangkai pemotongan nasi tumpeng dan pemberian hadiah bagi yang sudah pensiun sejak beberapa bulan lalu.
“Nanti kegiatan akan diikuti juga guru yang sudah pindah ke sekolah lain, selain hadiah dari guru, siswa-siswa kami juga menyiapkan hadiah khusus bagi ibu-bapak guru-nya yang masuk pensiun,” katanya di SMPN 2, Rabu lalu.
Dijelaskan mantan Kepala SMPN 2 Sape ini, sejak lama terbentuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara siswa, guru Kepala Sekolah. Kedekatan emosional tersebut juga yang menjadi kata kunci kesuksesan sekolah setempat meraih sejumlah prestasi bergengsi termasuk nilai tertinggi saat Ujian Nasional (UN) dua tahun berturut-turut.
“Saya nggak ingin kaku, dengan guru-guru dan siswa kami menjalin komunikasi baik, sehingga ada kenyaman dari mereka. Saya pikir yang membedakan jabatan Kepala Sekolah itu hanya tandatangan-nya saja. Jadi, kita tidak boleh kaku menjadi pemimpin,” katanya.
Diakuinya, selain menyiapkan acara hari guru. Saat ini SMPN 2 juga sedang menggenjot persiapan UN. Sebelumnya, les atau tambahan jam pelajaran untuk siswa kelas 3 dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu dan sesuai rencana ujicoba (try out) dilaksanakan tiga kali, sedangkan ujicoba bersama dilaksanakan bulan Februari tahun 2013 mendatang.
“Rencananya sebelum mengikuti upacara bersama Hari Guru di lapangan bersama PGRI, kami akan melaksanakan acara terlebih dahulu dengan guru-giuru dan siswa pas pagi,” katanya.
Jailan optimis siswa SMPN 2 mampu meraih kembali hasil ujian tertinggi seperti dua tahun berturut-turut sebelumnya. Hal itu dilihat dari kemampuan akademik siswa, dukungan orangtua atau komite dan perjuangan guru.
“Kalau tahun kemarin kami urutan ke dua, target kami UN sekarang merebut kembali prestasi kami yang dulu,” pungkasnya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.