Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

STIE dan STKIP YAPIS Dompu Diakreditasi BAN-PT

Dompu, Bmakini.com.- Sekitar empat dari delapan program studi (Prodi) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Dompu, diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Senin (26/11). Empat Prodi itu yakni dua dari STIE, masing-masing Prodi Manajemen dan Akutansi. Dua Prodi lainnya yakni dari STKIP masing-masing Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Sejarah.

       Empat prodi lainnya yang belum diakreditasi, yakni Prodi PGSD, TIK, Bahasa Inggris , dan Penjaskes.
      Ketua STIE Yapis Dompu, Drs. Anwar HI, SE, saat visitasi akreditasi Prodi S1 Akuntansi, mengatakan Yapis Dompu memiliki dua kampus PT masing-masing STIE dan STKIP. Dari dua PT tersebut memiliki delapan Prodi, yakni dari STIE masing-masing Prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen. Dari STKIP masing-masing Prodi Bahasa Indonesia, Pendidikan Sejarah, TIK, Bahasa Inggris, PGSD, dan Penjaskes.
     Dari delapan prodi tersebut, kata Anwar, satu Prodi yang sudah diakreditasi yakni Prodi Manajemen,  Proses akreditasinya dilakukan pada 5 November lalu oleh dua guru besar,  Prof. Dr. Lijan Potlak Sinambela dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Prof. Dr. Mahlia Muis dari Universitas Hasanuddin Makassar.
“Hari ini (Senin, Red) dilanjutkan akreditasi  Prodi Akuntansi oleh Prof. Dr. Unti Ludigdo dari Universita Brawijaya Malang dan Dr. Abdul Hamid Habbe dari Universitas Hasanuddin Makassar,” terangnya, kemarin.
      Anwar  menjelaskan, empat Prodi yang belum diakreditasi masing-masing Prodi Bahasa Inggris, TIK, PGSD dan Penjaskes. Prodi tersebut adalah Prodi baru yang masa berlaku izin operasionalnya belum diperpanjang, sedangkan satu di antara syarat diakreditasi adalah Prodi yang sudah pernah diperpanjang izin operasionalnya. ”Empat prodi ini belum bisa diakreditasi, karena umur izin operasionalnya baru satu tahun,” katanya.   
    Jika empat Prodi ini sudah diperpanjang ijinnya, kata dia, akan diupayakan  proses akreditasinya sebagaimana empat prodi lainnya. Karena akreditasi ini adalah keharusan bagi PT yang menyelenggarakan proses belajar-mengajar. Begitu juga dengan perguruan tinggi yang akan memwisuda mahasiswanya.
“Bagi perguruan tinggi yang belum terakreditasi secara normatif, belum dapat memwisuda mahasiswa, artinya harus terakreditasi dulu baru bisa wisuda” jelasnya.
    Menurut Anwar, proses akreditasi adalah upaya memosisikan semua Perguruan Tinggi pada level yang sama. Artinya, secara filosofi tidak ada lagi dikotomi PT Swasta maupun PT Negeri, melainkan  dilihat dari perspektif terakreditasi atau tidak.
     Anwar mengimbau masyarakat agar lebih cerdas memilih kampus. Sebab, dengan diakreditasinya STIE dan STKIP Yapis Dompu ini merupakan bentuk pengakuan resmi lembaga pemerintah melalui BAN-PT. (BE.19/Advertorial)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

  Dompu, Bimakini. – Ratusan warga dan Perangkat Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh petugas Kesehatan Puskesmas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai mampu memenuhi hak anak, Kabupaten Dompu dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama pada 2020 menjadi tingkat Madia...

Berita

TIBA-TIBA saja kita dikejutkan oleh sejumlah penemuan. Tumbuhan yang sebelumnya biasa saja, dibuang-buang, menjadi luar biasa dan ada yang dijuluki miracle tree (pohon ajaib)....

Pendidikan

Dompu, Bimakini.- Sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bima – Dompu (Bidom) menggelar pertemuan, Kamis...

Jalan-jalan

Dompu, Bimakini.- Anda pernah mendengar Pantai Ombo  di Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu? Saat ini merupakan destinasi baru wisata yang  ramai dikunjungi warga....