Kota Bima, Bimakini.com.-Tahun ini, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima mendapat alokasi sebanyak 30 unit rumah yang masuk dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RRTLH). Tahun lalu, kelurahan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) miskin sekitar 600 itu, mendapat jatah bedah rumah sebanyak 104 unit.
Lurah Tanjung, Suryadin, SH, menjelaskan menurunnya jumlah itu karena program RRLTH tahun ini hanya bersumber dari APBD Kota Bima. Tahun lalu, pos anggaran bedah rumah bersumber dari APBN, APBD NTB, dan APBD Kota Bima, sehingga banyak mendapat jatah. Kondisi itu, sama dengan wilayah kelurahan lainnya.
Dikatakannya, khusus di Kelurahan Tanjung, jumlah KK miskin sekitar 600 dari 1.600 KK keseluruhan di wilayah setempat. Sebenarnya tahun ini mendapat 25 unit bedah rumah, namun karena ada dispensasi mengingat jumlah KK miskin terbanyak di wilayah Tanjung, mendapat tambahan lima unit menjadi 30 unit. “Alhamdulillah jumlah RTLH di Tanjung, makin berkurang dengan adanya program RRTLH ini,” ujar Suryadin di kantor Pemkot Bima, kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencanangan RRTLH atau biasa dikenal bedah rumah, tidak lama lagi akan dilaksanakan. Akhir November 2012 atau paling lambat awal Januari 2013 mendatang, salahsatu program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) tersebut, mulai dilaksanakan.
Kepala BPMPK Kota Bima, Drs. M. Farid, M.Si, mengaku, proses penyelesaian administrasi program “menyulap” kondisi rumah masyarakat yang terkesan kumuh menjadi layak huni itu, sudah dirampungkan. Kini, BPMPK menunggu pencairan anggaran yang akan ditransfer melalui rekening masing-masing kelompok, yang tersebar pada beberapa kelurahan masing-masing kecamatan.
Dikatakannya, jumlah keseluruhan RRTLH yang akan dipoles nantinya, sekitar 539 unit. Tersebar diseluruh kecamatan, yakni Kecamatan Raba sekitar 219 unit, dan sekitar 320 unit di Kecamatan Rasanae Barat, Rasanae Timur, dan Asakota. “Sekarang kita menunggu pencairannya untuk dilakukan pencanangan,” ujar Farid usai menghadiri acara tabur bunga memeringati Hari Pahlawan di Pelabuhan Bima, Sabtu (10/11). (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
