Kota Bima, Bimakini.com.- Sepuluh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Bima yang tergabung dalam tim Cerdas-Cermat Empat Pilar (CCEP) Kebangsaan MPR RI, tiba Sabtu (17/11) lalu di Kota Bima. Mereka berhasil mengharumkan Provinsi NTB pada level nasional dengan meraih juara pertama. Kedatangan mereka di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima disambut meriah.
Penyambutan siswa dipimpin Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, di ruangan tunggu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Selain itu, juga hadir pejabat teras Pemkot. Di antaranya Sekretaris Daerah, jajaran Dinas Dikpora, serta sejumlah masyarakat, orang tua siswa serta ratusan siswa SMAN 1 Kota Bima.
Juru bicara CCEP SMAN 1 Kota Bima, Lutfiah Soraya, menyampaikan apresiasi dan penghargaannya terhadap penyambutan meriah kehadiran mereka oleh Pemerintah Kota Bima, guru dan rekan-rekannya. Dia terharu atas dukungan semua pihak selama timnya mengikuti lomba di Senayan.
Diakui Lutfiah, lomba cerdas-cermat yang mereka ikuti sebenarnya tergolong berat, karena lawan-lawan yang ikut berkompetisi tidak mudah dikalahkan.
“Ini prestasi yang luarbiasa, mengingat lawan kami di final merupakan juara bertahan dari salahsatu SMA di Kota Jambi dan Yogjakarta. Tetapi, kami mampu melewati ujian tersebut karena memang sebelumnya kami telah memaksimalkan persiapkan selama setahun sebelum ajang tersebut dihelat,” ujar putri pasangan Khairil, MM dan Rosita, A.Md.Keb, ini.
Diceritakannya, pada grand final CCEP itu, SMAN 1 Kota Bima menjadi juara satu dan meraih nilai 130, terpaut 20 poin disusul SMAN 1 Bantul dengan nilai 110, dan MAN Cendekia Jambi di posisi ketiga dengan nilai 110. Grand final berlangsung seru karena angka yang diraih peserta sangat ketat.
Dalam grand final, katanya, tim SMAN 1 berhasil menang setelah menjawab dua pertanyaan terakhir di babak rebutan. Sebelumnya, angka yang diraih SMAN I Kota Bima bernilai sama seperti SMAN I Bantul, sama-sama 110. Melihat angka yang diraih sama, semakin membuat decak kagum para penonton. Namun, dua pertanyaan terakhir berhasil direbut SMAN I Kota Bima dan dijawab dengan benar sehingga menyabet poin penuh 20 menjadikan akumulasi nilai 130 dan menempati posisi teratas.
Meski begitu, Lutfiah mengaku, pada kompteisi terakhir timnya sempat grogi menjawab pertanyaan. Hal ini karena gelaran puncak lomba di gedung DPR/MPR itu disaksikan Wakil Presiden RI, Boediono. Namun, berhasil mengendalikan keadaan dengan menjawab setiap pertanyaan dengan penuh percaya diri.
“Tidak ada hambatan sedikit pun saat perlombaan, bahkan pada saat pertayaan khusus mengenai TAP MPR RI, kami menjawabnya dengan lengkap sampai-sampai Wapres yang hadir di studio sampai berdiri dan memberikan applaus-nya untuk tim,” cerita gadis yang hobi membaca dan main bola voli ini.
Ditanya kiat dan kunci keberhasilan mereka menembus prestasi nasional, gadis cantik dan cerdas ini mengaku kunci sukses mereka terdapat pada penguasaan materi dan ketenangan saat perlombaan berlangsung. Hal ini mereka peroleh dengan latihan dan pendalaman materi selama berbulan-bulan.
Dia pun mengucapkan terimakasihnya atas dukungan seruruh pihak sehingga perjuangan mereka membuahkan hasil maksimal. “Terimakasih kepada Pemerintah Kota Bima dan juga Provinsi NTB yang telah memberikan dukungan penuh sehingga perjuangan dapat berhasil,” ujar Lutfiah yang juga siswa kelas XII IPA 6 ini.
Berkat prestasi mereka, MPR RI memberikan dana pembinaan sebesar Rp50 juta untuk tim dan rencananya uang Rp100 juta juga akan diberikan oleh Wali Kota Bima. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan menjadi duta wisata dengan mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir di Sumatera Utara sebagai apresiasi Wakil Presiden atas prestasi mereka. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.