Dompu, Bimakini.com.- Saat ini, petani di Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu mulai sibuk mengolah lahan untuk ditanami jagung. Mengapa jagung menjadi fokus utama petani setempat?
Menurut pengakuan Kades Nanga Tumpu, Sahrudin, jika menanam jagung petani bisa meningkatkan taraf ekonominya. “Saat ini masyarakat sibuk mengolah lahan untuk ditanami jagung,” ujarnya di Dompu, Kamis (22/11).
Di Nanga Tumpu saat ini, kata Sahrudin, memiliki luas lahan sekitar 800 hektare, dari luas lahan sebanyak itu sebagian besar ditanami jagung. Selain itu, untuk tanaman bawang dan beberapa komoditi lainnya.
Katanya, ini juga untuk mendukung program Pijar yang kini tengah digalakkan. Mengenai program berternak sapi dan penanaman rumput laut, Kades mengaku rumput laut hanya sebagian kecil masyarakat yang mengusahakanya. Persentasenya hanya satu persen. “Tanaman rumput laut kurang diminati warga,” ujarnya.
Saat ini, katanya, ada perubahan sistem pengolahan tanah atau lahan yang dilakukan masyarakat. Sebelumnya mereka mengolah lahan dengan membajak atau menggunakan sapi dan kerbau, kini beralih ke traktor. Kerbau dan sapi sudah agak langka karena dijual. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.