Kota Bima, Bimakini.com.- Untuk mengatasi gejolak harga, terutama pada bahan kebutuhan pokok seperti beras, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima menggelar operasi pasar murah (OPM). Kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat yang tidak mampu membeli kebutuhan dan dilaksanakan di lapangan Pahlawan Raba, Kamis.
Kepala Diskoperindag Kota Bima, Drs. Kaharudin, menyebutkan, jumlah yang disediakan pada OPM itu sebanyak 1.500 paket. Satu paket berisi 5 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, dan 1 botol minyak goreng 620 mililiter.
Dalam satu paket, harga pasaran yang berlaku di pasaran senilai Rp77 ribu. Namun, untuk masyarakat miskin dijual dengan harga subsidi senila Rp53.000. “Sehingga selisih harga lebih murah dua puluh empat ribu,” ujar Kaharudin di lapangan Pahlawan.
Katanya, OPM dilaksanakan juga di lapangan Merdeka, Jumat (7/12) dengan alokasi sebanyak 750 paket, sama dengan di lapangan Pahlawan Raba. OPM di lapangan Pahlawan dikhususkan untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Timur, Kota Bima. Di lapangan Merdeka untuk warga wilayah bagian Barat. “OPM ini menjangkau 38 kelurahan. Masing-masing kelurahan mendapat alokasi 39 kupon yang dibagikan oleh kelurahan masing-masing juga,” terang Kaharudin.
Asisten II, Ir. Hj. Rini Indriati, mengatakan, OPM dilakukan terkait kondisi ekonomi, karena akhir tahun ini terjadi gejolak harga. Harga barang-barang kebutuhan meningkat.
Melalui Diskoperindag, untuk mengatasi kondisi itu, digelar OPM dengan harga rendah, atau disebut operasi pasar murah bersubsidi. OPM bukan dilakukan untuk mengais keuntungan, tetapi mengatasi kesulitan masyarakat terhadap gejolak harga.
“Operasi pasar murah ini semata-mata membantu masyarakat terkait gejolak harga yang meningkat,” ujar Rini.
Rini mengajak masyarakat, panitia pelaksana, dan petugas keamanan bekerja sama menjaga kegiatan ini dan jangan sampai terjadi kericuhan. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
