Bima, Bimakin.com.-Bahu jalan lintas Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima-Santangi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima mulai dibuatkan bronjong sepanjang 27 meter. Areal itu rusak akibat banjir gunung tahun lalu,
Pantauan Bimakin.com, Minggu (2/12), pengerjaan dilakukan CV Adelia Putri menggunakan anggaran sekitar Rp70 juta lebih. Ketinggian fondasi sekitar 3,5 meter ditambah fondasi sekitar 50 centimeter, sehingga jumlah keseluruhan sekitar empat meter.
Pelaksana proyek, Dahlan, mengaku, pengerjaan pembuatan bronjong itu dimulai 29 November hingga 5 Desember mendatang. Bronjong itu menghabiskan 123 kubik batu dengan tenaga pekerja menganyam rangka bronjong empat orang, sedangkan yang memasang batu sebanyak lima orang.
“Karena kondisi tebing g curam dengan kondisi tanah labil, mengharuskan pekerja menggali terlebih dahulu fondasi dengan kedalaman 50 cm,” ujarnya di lokasi jalan lintas Dodu-Santangi, Minggu.
Sejauh ini, katanya, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan proyek itu, hanya saja hujan yang mengguyur kadang mengharuskan pekerja beristirahat karena dikuatirkan longsor tebing jalan akibat banjir.
Dia mengharapkan penyusunan bronjong itu selesai sesuai alokasi waktu yang ditentukan. Untuk material batu dan kawat bronjong sudah siap di lokasi, sehingga tidak ada kendala mengenai fasilitas pendukung.
“Kalau tidak ada halangan tiga hari lagi pembuatan bronjong ini akan selesai,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.