Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Brigade Masjid Minta Ulama tidak “Berpangku Tangan”

Kota Bima, Bimakini.com.-Menyikapi maraknya peredaran Narkoba di wilayah Kota Bima dalam sebulan terakhir, Brigade Masjid Kota Bima meminta para ulama tidak “berpangku tangan” melihat kenyataan tersebut. Semestinya ulama tidak hanya berkutat dengan berdakwah di masjid atau mimbar saja, tetapi harus sering ke masyarakat untuk melihat realitas sosial sesungguhnya.

“Para ulama dan ustaz-ustaz jangan hanya bisa beradu argumen atau dalil Al-Quran saja, tetapi tunjukan contoh nyata kepada masyarakat,” kritik Ketua Brigade Masjid Kota Bima, Burhanuddin, SP, kemarin, saat berkunjung di Mapolres Bima Kota.
Menurutnya, saat ini umat sangat membutuhkan panutan dan teladan yang bisa diikuti, bukan hanya sekadar penceramah. Namun, fakta terbalik justru terjadi, orang yang dianggap tokoh justru memberikan contoh buruk bagi masyarakat, para guru tidak lagi memerhatikan moralitas siswanya.

Imbasnya, kata dia, sejumlah kasus yang muncul di Bima merupakan bukti kelemaha kontrol sosial karena tidak ada figur yang berani tampil menyejukan. Selain itu, peranan orangtua dalam mendidik anaknya dengan mentalitas keagamaaan sudah berkurang.
“Untuk itu, wahai orangtua jangan hanya salahkan anak-anakmu karena di pengadilan Allah kalianlah yang lebih dulu dimintai pertanggungjawaban,” ingatnya.
Sebagai Ketua organisasi yang bernaung di bawah Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), dia mengajak kepada semua komponen agar merapatkan barisan untuk menegakkan kebenaran. Hanya dengan kekompakan dalam satu jamaah, kemaksiatan dan penyakit sosial mampu dicegah.
“InsyaAllah kami Brigade Masjid siap untuk amar makruf nahi mungkar karena itu perintah dari Allah,” tegasnya.
Brigade Masjid menyadari Kepolisian tidak mampu sendiri dalam memberantas berbagai penyakit sosial, tetapi membutuhkan kebersamaan dan peranan semua pihak. Apalagi, hidup di Negara hukum Pancasila mesti selalu mengedepankan aturan, sehingga tetap harus berkoordinasi dengan penegak hukum sebelum bertindak.
Diingatkannya, penegak hukum terutama Kepolisian, apabila terlambat bertindak melihat kemungkaran yang terjadi, maka Brigade Masjid akan bertindak sesuai perintah agama. (BE.20)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

SEMUA yang bernyawa pasti akan mati sebagaimana firman Allah: “Dan sekali kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya, dan Allah...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima berlangsung meraih. Ribuan jamaah memadati masjid tiga lantai itu. Jamaah “dibakar”...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kegiatan Tabligh Akbar bertema ‘Shalat Subuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji Menuju Kejayaan Umat dan NKRI’ digelar di Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rehabilitasi Masjid Besar Nurul Hidayah Kecamatan Wawo masih membutuhkan dana sekitar Rp150 juta. Rinciannya,  pembelian kubah jadi sekitar Rp90 juta dan bagian...

Ekonomi

Bima, Bimakini.com.- Pengadaan  bibit   kedelai  bagi  petani untuk Musim Kemarau (MK) I tahun 2016 beberapa waktu lalu yang dilakukan  sejumlah penangkar,  bukan sepenuhnya kesalahan...