Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Jelang Natal dan Tahun Baru, Aspek Spiritual Tahanan Dibina

Kota Bima, Bimakini.com.-Menjelang Natal dan Tahun Baru Masehi, Rumah Tahanan (Rutan) Raba Bima meningkatkan keamanan. Seperti prosedur tetap pengamanan hari lainnya, termasuk hari besar keagamaan, merupakan agenda yang dikedepankan pihak Rutan Bima untuk menjamin situasi dan kondisi lingkungan internal dan eksternal Rutan.

Khusus menjelang Natal dan Tahun Baru, menurut Pelaksana Tugas Sementara Kepala Rutan Bima, Rifaid, telah mengagendakan program kegiatan bagi tahanan yang beragama Kristen. Mereka akan diberi kesempatan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Hanya saja, katanya, prosesi perayaannya tidak seperti pelaksanaan pada umumnya. Bagi tahanan Kristiani, akan diberi kesempatan melaksanakan ibadah dalam lingkungan Rutan dengan mengundang Pastor atau Pendeta. “Bagi tahanan yang merayakan Natal dan Tahun Baru, kami mengundang Pendeta dan atau Pastor masing-masing untuk memimpinnya,” ujar Rifaid di Rutan Bima, kemarin.
Kegiatan dan cara pelaksanaannya, kata dia, sudah menjadi agenda tahunan sebagai apresiasi dan menghormati keberadaan dan keyakinan mereka. Demikian juga tahanan yang beragama lainnya, tetap diprogramkan hal yang sama dengan tata-cara yang berbeda sesuai keyakinannya. “Di Rutan ini, tidak ada perbedaan perlakuan. Semua tahanan diperlakukan sama, termasuk saling menghormati satu sama lain dengan memrogramkan kegiatan hari besar agama kendati berbeda keyakinan,” terang Rifaid.
Dikatakannya, jumlah tahanan yang beragama Kristen sebanyak empat orang. Memeringati hari Natal, pembinaan ruhani dilakukan oleh masing-masing pembimbing agama. Tahun ini, momentum Natal dan Tahun Baru belum diusulkan remisi bagi tahanan Kristiani. Masalahnya, status mereka masih merupakan tahanan titipan.
“Biasanya setiap hari besar akan ada remisi yang diusulkan. Tapi, tahun ini tidak ada, karena mereka masih merupakan tahanan,” katanya.
Ditambahkan Rifaid, situasi kehidupan dalam tahanan sangat kondusif. Satu sama lain saling menghargai seperti satu keluarga besar. Perkembangan mental dan spiritul para tahanan, juga ada kemajuan signifikan. Berkat pembinaan dan pelatihan positif yang terus dilakukan pihak Rutan.
“Kami terus menerapkan dan melakukan pola pembinaan yang menyentuh dan terarah,” jelas Rifaid. (BE.19)
 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Dunia maya belakangan ini, tengah dihebohkan dengan beredarnya foto seorang tersangka kasus Narkoba, yang tengah merayakan Hari Ulang Tahun di dalam ruang...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kegiatan pencetakan sawah baru di So Mboda Rato Desa Rato Kecamatan Bolo, diklaim dari dana aspirasi anggota DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Dahlan,...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Maraknya penjual petasan saat  bulan Ramadan   menjadi atensi aparat Kepolisian. Selain meresahkan masyarakat yang sedang beribadah, juga membahayakan.

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Kontroversi pembagian los pasar Tente semakin meruncing saja. Pembahasan yang berkali-kali dilakukan, belum menemukan titik temu penyelesaian. Aksi demo saling menyuarakan aspirasi...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Rupanya tanah di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba seluas 20,7 are yang menjadi objek perkara, telah disewakan kepada Abdullah, warga RT 09...