Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Kalah Bertarung, Cakades Bara Curhat ke Dewan

Dompu, Bimakini.com.- Dua calon Kepala Desa (Kades) Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang kalah dalam Pemilihan Kades (Pilkades), beberapa waktu lalu, mencurahkan perasaan hatinya (Curhat). Mereka berdialog dengan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Jumat (7/12). Dua calon Kades Bara yang kalah itu adalah Syafrudin dan Sunadi.

Kepada Ketua dan anggota Komisi I DPRD Dompu itu, dua calon Kades yang kalah menyampaikan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia Pilkades. Antara lain, memasukan warga lain memberikan suara di Bara. ”Ada puluhan orang luar Desa Bara yang mencoblos saat Pilkades,” duga Sunadi.
Dalam kesempatan itu, Sunadi membawa dua saksi, warga asal Baka Jaya yang mencoblos pada Pilkades Bara. Di depan anggota dan Ketua Komisi I, Sirajudin, SH, saksi yang bernama Ahmad itu, mengakui dirinya bukan warga Bara, namun hanya bertani di persawahan Bara.
    Mendengar penjelasan Ahmad, anggota Komisi I DPRD Dompu, Abdul Fakah, berjanji akan meneruskan aspirasi warga dan dua calon Kades itu kepada pemerintah. “Kita akan menyampaikan aspirasi ini pada pemerintah,” ujarnya.
     Hal senada diisyaratkan Ketua Komisi I, Sirajudin, SH. Pihaknya hanya menerima dan menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat. Komisi I tidak bisa memutuskan segala sesuatunya.     Hanya saja, sebagai wakil rakyat akan menampung, memelajari, dan menyampaikan aspirasi itu kepada pemerintah. “Kita akan sampaikan aspirasi ini pada pemerintah,” ujarnya.
       Calon Kades Bara yang kalah bertarung dalam Pilkades beberapa waktu lalu, Sunadi, meminta Komisi I dan pemerintah untuk sementara waktu tidak membicarakan tanggal dan hari pelantikan Kades terpilih, Syarifudin,  sebelum masalah yang mereka protes belum selesai.
“Kita ingin agar kasus ini dibawa ke Pengadilan,” ujar Sunadi dan Syafrudin.
    Sebelum diterima Komisi I DPRD Ddompu, warga Bara pendukung calon Kades yang kalah, sempat marah di gedung DPRD. Mereka terlibat saling dorong dengan aparat Kepolisian, karena memaksa menemui Ketua DPRD Dompu. (BE.15)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-  Dua pemuda yang diduga terlibat kasus penjambretan terhadap Suryani, SPd, telah dibawa ke Mapolres Bima. Mereka tiba  Jumat (05/08/2016) dinihari sekitar pukul...

Jalan-jalan

Tulisan ini merupakan bagian awal dari kisah yang lebih panjang tentang perjalanan Syahrir Idris menjelajah desa dan kota, pedalaman, dan pesisir Amerika. Selain itu, bunga...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Ini isyarat Panita Pengawas Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Bima kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima soal tindaklanjut rekomendasi 25 Aparatur Sipil Negara...

Politik

Bima, Bimakini.com.-  Calon Bupati Bima, Abdul Khayir meminta pendukungnya dan  masyarakat Kabupaten Bima umumnya agar menjaga kondusivitas daerah. Hal itu dikatakannya saat pendukung memadati  Bandara Sultan...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Calon Bupati (Cabup) Bima nomor urut 1, Abdul Khayir, SH, MH, menunaikan ibadah haji ke Makkah. Khayir akan berangkat pada tanggal 6...