Kota Bima, Bimakini.com.-Nyawa Zainudin (37) buruh bangunan asal Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung Kota Bima nyaris saja melayang. Pria asal pulau Madura tersebut kesetrum aliran listrik dari kabel telanjang bertegangan tinggi. Untungnya, korban hanya terluka bakar ringan pada tangannya dan dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima oleh warga sekitar.
Menurut warga di lokasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA di Kelurahan Rabangodu Utara, tepatnya depan SMA Salahuddin. Korban saat itu sedang bekerja membangun warung makan milik Duki, warga asal Madura. Saat hendak membawa besi cor bangunan ke atap lantai satu, besi yang dibawanya tidak disangka menyenggol kabel bertegangan tinggi.
Seketika, aliran listrik mengalir melalui besi dan menyetrum korban hingga jatuh pingsan. Sejumlah warga di sekitar lokasi bergegas menolong korban yang terbaring lemas tidak sadarkan diri. Warga lalu membawa korban ke RSUD Bima.
Istri korban, Siti Hajar (27) ditemui Bimakini.com di ruangan UGD RSUD Bima mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kronologis kejadian itu. Dia terkejut menerima informasi dari rekan kerja suaminya melalui telepon seluler. Saat itu, diberitahukan bahwa korban kesetrum dan sudah berada di RSUD Bima.
“Kabarnya suami saya terkena setrum listrik saat mengangkat besi, dia sudah bekerja selama 22 hari di sana sebagai buruh untuk membangun warung makan, selebihnya tidak tahu,” ujarnya sedih.
Dokter Rio, yang menangani korban, mengaku Zainudin hanya terluka bakar sedikit pada telapak tangan kanannya yang diduga karena memegang besi. Korban juga hanya lemas dan trauma atas kejadian itu, tetapi tidak terlalu parah. “Keadaannya sudah mulai membaik dan korban sudah bisa pulang kalau pulih,” katanya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.