Kota Bima, Bimakini.com.- Pemilihan hari bersejarah bukan hanya dilakukan kalangan selebritis di ibukota Jakarta, tetapi juga dilakukan warga Kota dan Kabupaten Bima. Momentum seperti tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 tidak dibiarkan berlalu begitu saja. Mereka menjadikannya sejarah hidup untuk melangsungkan akad nikah.
Contohnya saat akad nikah Nur Afni, S.Pd dengan Wardiansyah, SE, di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima, Rabu (12/12). Akad nikah itu dilakukan saat pukul 10.02 Wita, sehingga petugas penghulu menyesuaikan keinginan kedua pengantin. Wardiansyah berpacu dengan waktu untuk menuntaskan hari penting itu sesuai rencana. Demikian juga dengan wali nasab, Ridwan H. Hasbullah, S.Sos, menikahkan anaknya dengan sekali jalan dan lancar.
“Ini sudah merupakan kesepakatan kedua anak-anak kami, sehingga kita sesuaikan dengan keadaan,” kata Wardiansyah usai melangsungkan akad nikah, Rabu (12/12).
Momentum penting itu, kata putra H. Muhammad H Ibrahim dari lingkungan Suntu Kota Bima ini, sebagai sejarah perjalanan bahtera rumah-tangga agar tidak mudah terlupakan. Seiring dengan itu, diharapkan kelak menjadi rumah-tangga sakinah, mawaddah warahmah.
Lain halnya dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Maria Utara Kecamatan Wawo. Panitia sengaja memilih tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 sebagai sejarah bagi perubahan. Selama ini, warga Dusul Loka yang jumlah pemilihnya 700 lebih tidak pernah memenangkan calon menjadi kepala desa, tetapi selalu dimenangkan Dusun Ta'a yang jumlah pemilihnya hanya 300 lebih.
“Alhamdulillah keinginan warga Loka untuk bersatu dan terbukti memenangkan Pilkades. Kita bukan percaya dengan hal itu, tetapi keinginan warga sudah membuncah untuk memenangkan Piklades pada periode ini,” ujar seorang pemilih.
Dia berharap Kades terpilih dapat mengangkat harkat dan martabat pembangunan di Desa Maria Utara. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
