Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

LPTQ Lombok Utara Studi Banding di Kota Bima

Kota Bima, Bimakini.com.- Hari ini, Kamis (20/12), Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lombok Utara studi banding di Kota Bima mengenai pola pembinaan, pengembangan sumberdaya Quran (SDQ) dan manajemen LPTQ. Kota Bima dipilih karena mampu menghasilkan qari dan qariah yang mampu menguasai bidang Quran.

       Sekretaris LPTQ Kota Bima, Drs. Furqan, mengatakan  studi banding itu merupakan pertukaran pemikiran antara LPTQ Lombok Utara dengan Kota Bima sehingga ke depan memiliki visi dan misi sama menyuarkan Al-Quran. Studi banding tidak hanya dalam pola pembinaan qari dan qariah yang disiapkan untuk menghadapi Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) maupun STQ, namun yang paling penting menyamakan persepsi untuk mewujudkan daerah masing-masing agar masyarakat selalu menggaungkan Al-Quran.
      Katanya, kegiatan itu dilakukan dalam rangka bagaimana secara bersama mewujudkan program pembumian Quran dan gerakan Magrib Mengaji yang selama ini dinilai belum maksimal. Studi banding ini diharapkan bisa melahirkan formulasi untuk mewujudkan program dimaksud.
“Ini merupakan langkah penting bagaimana kedua daerah ini bisa memiliki misi yang sama dalam bidang Quran dan bisa melahirkan pemikiran baik untuk menyukseskan program pembumian Quran dan gerakan Magrib Mengaji,” ujarnya Rabu (19/12) di MAN 2 Kota Bima.
       Studi banding yang dilaksanakan sehari itu, katanya, akan diikuti oleh seluruh praktisi Quran dari dua daerah. Furqan berharap agar kegiatan itu bisa melahirkan program-program unggulan dalam bidang Quran di Kota Bima.
  Pengurus LPTQ Kota Bima, H. Mukhtar, S.Sos, mengatakan kunjungan  itu kehormatan bagi Kota Bima. LPTQ Kota Bima ke depan juga harus bisa mengagendakan studi banding ke daerah lain yang manajeman LPTQ-nya jauh lebih baik. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...