Dompu, Bimakini.com.-Mengaku dipukul guru, dua siswa SMPN 1 dompu melaporkan gurunya ke pihak Kepolisian, Selasa (4/12). Mereka adalah Desy dan Diky. Tidak hanya itu, oknum guru itu juga memukul 12 siswa lainnya.
Namun tidak dijelaskan secara rinci oleh beberapa siswa itu mengapa mereka sampai ditampar oleh guru itu. Informasi yang diperoleh, dua siswa itu agak nakal, namun informasi lainnya hanya masalah sepele dan sebagai bentuk hukuman.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Dompu, Brigadir Ismi, mengakui ada laporan kedua siswa tersebut, bahkan pelapor maupun terlapor telah diperiksa. “Benar kasus dugaan pemukulan oleh guru itu tengah diperiksa,” ujar Ismi di Dompu, Rabu (5/12).
Dia mengaku selain memeriksa kedua terlapor itu, juga akan memanggil 12 siswa lainnya yang juga diduga korban penamparan dan pemukulan oleh oknum guru itu.
Kepala SMPN 1 Dompu, Jubair, S.Pd, mengakui belum mengetahui secara pasti kejadian itu. Sebenarnya, Kasek ingin mengelarifikasi persoalan itu, namun guru maupun dua siswa tidak hadir. “Sebenarnya kita mau klarifikasi,” ujarnya seraya mengakui memang orangtua dua siswa itu melaporkan kasus itu ke pihaknya.
Katanya, persoalan itu sudah ditangani oleh aparat hukum, biarkan aparat bekerja. Dia tetap memanggil siswa maupun guru itu untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Kalau memang siswa yang salah akan diberikan tindakan, demikian juga sebaliknya. “Yang terbukti bersalah akan ditindak,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.