Kota Bima, Bimakini.com..- Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhamadiyah (STAIM) Bima, Ilham, MPd.I menyayangkan adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlibat dalam dugaan kasus narkoba. PNS sebagai abdi Negara harus bisa menjadi contoh bagi dan teladan yang baik bagi masyarakat.
Ilham menyarankan ada pola pembinaan yang intensif dilakukan dalam rangka menghindari terlibatnya PNS dalam jaringan Narkoba. Perilaku yang dicontohkan oknum PNS tersebut sangat memalukan dan cerminan dari kepribadian buruk.
“Kita sangat menyayangkan ada oknum PNS yang terlibat dalam dugaan kasus Narkoba, ini cambuk yang menyakitkan dan perlu dilakukan perbaikan dan pembinaan yang baik,” ujarnya Sabtu (1/12) di kampus setempat.
Ilham menduga adanya keterlibatan oknum PNS Rutan Raba Bima kemungkinan besar ada keterkaitan dengan tahanan kasus Narkoba. Oleh karena itu, pihak Kepolisian mesti mengembangkan kasus, karena tidak menutup kemungkinan Narapidana (Napi) Narkoba masih aktif mengunakannya.
Munculnya kasus semacam itu, katanya, masyarakat akan berpikiran buruk terhadap PNS, walaupun semuanya tidak sama. Namun, setidaknya dicatutnya nama PNS akan berakibat buruk pada PNS lainnya.
Dia mendesak perlu dilakukan tes urine terhadap PNS saat ini, karena tidak menutup kemungkinan ada PNS lain yang mengonsumsi Narkoba, sehingga secepatnya bisa diambil tindakan. Minimal dengan pembinaan atau karantina dan rehabilitasi. Bagi PNS yang terbukti mengonsumsi Narkoba bisa diberikan sanksi ringan dalam bentuk pembinaan.
“Tes urine perlu dilakukan berkala, adanya pemberitaan media terhadap oknum PNS yang terlibat kasus Narkoba sangat memalukan, pencitraan PNS di mata masyarakat sangat buruk. Oleh karenanya saya kira sangat perlu untuk peningkatan pembinaan,” jarnya.
Tidak hanya itu, dia menyarankan agar ada pembinaan keagamaan terhadap jajaran PNS dalam rangka penanaman nilai akhlak. Hal itu karena PNS merupakan abdi Negara wajib memberikan contoh positif. Penerapan aturan atau sanksi administrasi sebagai dasar hukum dalam penindakan juga mesti ditegakkan, selama ini penerapan aturan atau disiplin pegawai masih lemah.
Ilham juga mengeritisi keterlibatan oknum Polisi dalam kasus Narkoba. Polisi sebagai penegak hukum wajib memberikan contoh baik, apalagi berkewajiban memberantas Narkoba berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. “Masa orang yang tugasnya menangkap pelaku Narkoba malah terlibat di dalamnya. Kalau nanti terbukti sangat disayangkan,” katanya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
