Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Penataran Guru Ngaji Digelar

Kota Bima, Bimakini.com.-Pemerintah Kota (Pemkot) Bima bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bima, Jumat (21/12) ini menggelar penataran guru mengaji tingkat Kota Bima. Kegiatan yang dijadwalkan tiga hari itu diikuti seluruh guru Taman Pendidikan Quran (TPQ).

          Ketua LPTQ Kota Bima, Drs. H. Ramli Ahmad, M.AP, mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari program Pemkot Bima bersama LPTQ untuk membangun sumberdaya manusia masyarakat Islam yang selalu mengedepankan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Pembinaan guru ngaji juga merupakan misi Pemkot Bima bersama LPTQ untuk memerantas buta baca Quran. Melalui pembinaan itu diharapkan seluruh guru ngaji bisa memaksimalkan peranannya membina umat, terutama generasi muda.
      Saat ini, katanya, memang generasi di Kota Bima sudah banyak yang bisa membaca Quran, namun yang diharapkan adalah bagaimana masyarakat Islam Kota Bima bisa membaca Quran sesuai hukum bacaannya (tajwid). Jika membaca Quran tidak disertai tajwid, maka berdosa sebab Al-Quran diturunkan lengkap dengan tajwidnya. “Kita mengharapkan bagaimana kita membacanya dengan baik sesuai dengan hukum bacaannya,” ujarnya, Kamis (20/12), di sekretariat LPTQ.
    Momentum itu,  diharapkannya  seluruh guru ngaji bisa berperan membina cara membaca Quran secara tepat. Selain itu, hasil kegiatan itu berdampak pada generasi muda.
         Dikatakannya, keberadaan TPQ akan sangat membantu menyiapkan kader baru dalam gelaran MTQ/STQ, selama ini kualitas dan kemampuan bacaan mereka luarbiasa. Namun, masih ada beberapa kelemahan yang sifatnya fatal.
“Penataran guru ngaji itu bisa menjadi wahana untuk memberikan solusi bagi masyarakat kita tentang salahsatu kelemahan yang sifatnya fatal dalam membaca Quran,” katanya.
   Ramli mengharapkan guru ngaji bisa mengemban misi dakwah untuk menyuarakan Al-Quran di tengah kehidupan bermasyarakat dalam rangka mewujudkan program Pembumian Quran dan Gerakan Magrib Mengaji. Penataran itu salahsatu langkah yang ditempuh Pemkot Bima bersama LPTQ untuk mewujudkan program yang sudah berjalan.
“Ini salahsatu langkah kami untuk mewujudkan program yang sudah berjalan ini, kegiatan ini sangat diharapkan ada perubahan yang lebih maju untuk kebaikan bersama dalam membangun Kota Bima yang Qurani,” ungkapnya. (BE.18)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima menjalin kerja sama dengan penerbit SMI Yogyakarta untuk menerbitkan buku tulisan best practice guru. Pada 7 Februari...

Opini

Oleh: Eka Ilham, M.Si *)   RENDAHNYA alokasi anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah negara berkembang, menjadi salah satu alasan klasik rendahnya daya dukung penyelenggaraan...

Opini

Oleh: Eka Ilham.M.Si *)   WACANA mengenai politik pendidikan di Indonesia terbilang cukup asing di kalangan masyarakat awam, bahkan perbincangan mengenai hal ini dianggap...

Opini

Oleh: Eka Ilham., M.Si *)   DI penghujung tahun di awal November ini, pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan test  calon kepala sekolah (Cakep). Jumlah pesertanya...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Anggaran untuk gaji guru PTT program Bima Mengajar, sampai saat ini belum masuk ke kas Bidang KPMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah...