Kota Bima, Bimakini.com…-Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Bima, akan menyiapkan skuad untuk mengikuti kompetisi “Perang Bintang” di Lombok Timur, 19 Desember 2012 mendatang. Kota Bima akan menyeleksi pemain dari hasil kompetisi antarkelurahan. Persiapan ini dilakukan di tengah mosi tidak percaya klub terhadap pengurus.
Ketua Pengcab PSSI Kota Bima, Aris Dedi Munandar, ST, mengaku persiapan “Perang Bintang” sudah matang. Sebelumnya sudah ada rapat koordinasi pengurus menyikapi persiapan kompetisi itu. “Untuk persiapan “Perang Bintang” sudah matang. Sejak 5 November sudah digelar rapat koordinasi dengan pengurus PSSI Kota Bima. Agenda rapat itu pemanggilan pemain untuk diseleksi,” ujarnya melalui telepon seluler, Senin.
Pemain yang dipanggil, kata dia, berdasarkan hasil pemantauan selama penyelenggaraan kompetisi antarkelurahan sebelumnya. Pemanggilan dilakukan oleh Bidang Minat dan Bakat PSSI Kota Bima.
Saat ini, kata dia, beberapa tantangan yang dihadapi pengurus, selain “Perang Bintang”, juga belum ada lapangan untuk menggelar kompetisi antarklub di Kota Bima. Lapangan Gunung Dua Polres Bima Kota belum diperoleh, karena digunakan sendiri oleh pihak Kepolisian.
Sebelumnya, kata dia, ingin menggelar kompetisi antarklub, hanya saja ada usulan dan saran digelarnya kompetisi antarkelurahan. Tujuannya untuk memancing munculnya klub-klub lain pada setiap kelurahan. “Awal November kemarin kami bersurat ke Polres Bima Kota pemakaian lapangan Gunung Dua untuk kompetisi antarklub, tapi Polres Bima Kota mengatakan mau digunakan oleh anggota Polisi,” ujarnya.
Mengenai mosi tidak percaya yang dilakukan sejumlah klub, kata Aris, sudah mengundang untuk rapat koordinasi pendataan, hanya saja mereka tidak hadir.
Wakil Ketua Armada Utama, Ahmad, mengatakan mosi tidak percaya oleh klub dan surat rekomendasi dari Pengda PSSI NTB mestinya dipahami oleh Aris. Ketua-ketua klub selama ini mengambil langkah terbaik dan masih menghargai posisi Ketua Pengcab PSSI.
“Aris mestinya dapat memahami surat Pengda PSSI itu. Apalagi, mosi tidak percaya dilayangkan oleh semua klub dan sebagian pengurus,” ujarnya.
Menyikapi kontroversi pada tubuh Pengcab PSSI Kota Bima, Sekretaris Pengda PSSI NTB, H. Suhaimi, SH, seperti dilansir SuaraNTB, mengaku telah menerima surat mosi tidak percaya dari klub di Kota Bima. Tuntutan itu harus segera ditanggapi oleh Ketua Pengcab PSSI Kota Bima, Aris Dedi Munandar, ST.
“Kami sudah menanggapi isi surat dari klub-klub sepakbola di Kota Bima. Kami sudah meminta Ketua Pengcab PSSI Kota Bima agar segera berkoordinasi dengan klub-klub, karena klub-klub tersebut sudah memunculkan mosi tidak percaya,” katanya.
Pernyataan ini, lanjutnya, bukan berarti pihak PSSI NTB mendukung wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pada internal pengurus tersebut. Pihak Pengda PSSI NTB hanya menanggapi aspirasi dari klub yang memunculkan mosi tidak percaya.
PSSI NTB, kata dia, bersikap sesuai prosedur yang dijelaskan dalam aturan PSSI. Yakni meminta pimpinan PSSI Kota Bima segera mengambil langkah koordinasi dengan klub, seperti aturan dasar PSSI. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.