Aksi kejahatan pencurian kendaraan motor (Curanmor) terus bermunculan. Terakhir di Dompu dengan dugaan pelaku seorang pemuda yang terjebak kehidupan metropolis. Berdalih untuk membayar sewa kendaraan yang dikemudikannya, pemuda bergelar Sarjana Hukum itu pun nekat mengembat sepeda motor. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat bisa terjatuh juga.
Sisi yang perlu dicermati dari kasus itu adalah semakin maraknya kasus Curanmor plus beragam modusnya. Selain itu, mereka yang justru paham hukum dapat saja terjebak situasi yang menggiringnya berpikiran pendek. Aroma kehidupan kaum berduit juga telah menyihir suasana batin seseorang, sehingga gagal menyeimbangkan antara keinginan dan kemampuan finansial. Kegagalan pada titik ini kontraproduktif.
Kasus di Dompu edisi terbaru itu mesti menjadi bahan kewaspadaan kita. Curanmor telah marak dan melibatkan kaum muda, menyusul dinamika berlalulintas yang kian padat. Kita patut prihatin. Dilhat dari pengakuan oknum pemuda itu, ada desakan kebutuhan yang telah mengubah detail-detail ilmu dan pemahaman saat di bangku kuliah, menjadi pasal dan ayat bebas yang diterjemahkan secara sempit.
Dalam konteks nasional, kecenderungan seperti ini tidaklah mengagetkan. Sudah lama muncul para pelaku kejahatan (intelektual) justru pada lingkungan mereka yang seharusnya menjaga wibawa hukum. Oknum Polisi dan Jaksa, seperti yang sering diberitakan media, telah tergiring menjadi pesakitan dan menghuni sel penjara.
Dari kasus itu, aspek yang perlu diperhatikan adalah betapa modus dan kecenderungan Curanmor semakin ‘kaya’ variasi sehingga memerlukan level kehati-hatian yang sepadan. Masyarakat pemilik motor lebih waspada lagi, karena kelengahan sedikit saja bisa mengubah ‘status kepemilikan’ motor. Selain itu, fenomena kaum muda yang berpikir instan, tidak mau berkeringat dan menghalalkan segala cara untuk meraih impian.
Prototipe seperti itu sangatlah berbahaya bagi masa depan bangsa ini. Mari mewaspadai karakter menerabas seperti itu. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.