Bima, Bimakini.com.-Dua kandidat calon yang tampil baru, Sa’ala dan Adisan Muhsinin, ternyata lebih dipilih masyarakat dibandingkan dengan calon incumbent Kepala Desa Riamau, Ilyas yang telah bergumul dengan masyarakat pemilih di desa itu selama enam tahun.
Bayangkan, suara yang diraih calon incumbent hanya 93 suara dari 418 suara pemilih yang memberikan hak suara, sedangkan Sa’ala calon yang memenangkan Pilkades Riamau periode 2012-2018 meraih (303 suara), Adisan Muhsin saingan terdekat meraih (113 suara) dan sembilan suara dinyatakan batal.
Calon incumbent hanya mampu menggelengkan kepala setelah dinyatakan kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar dekat kantor desa setempat, Sabtu (22/12). I
lyas memeluk Sa’ala rekannya yang dikalahkan pada Pilkades enam tahun lalu. “Kali ini Tuhan memberikan amanah kepada Sa’ala. Kita berharap dengan terpilihnya kepala desa yang baru Desa Riamau lebih maju lagi,” ujarnya usai Pilkades, Sabtu lalu.
Dia berharap Kades yang baru nanti mampu bekerja lebih baik lagi, terutama perubahan dalam berbagai pembangunan Riamau. Sesuai komitmen bersama siapun yang menang harus didukung. “Saya tetapi siap membantu Kades yang baru untuk bersama-sama membangun desa ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi,” katanya.
Setelah dinyatakan menang dan terpilih sebagai Kepala Desa Riamau oleh Ketua Panitia Pilkades, Syarifuddin, S.Sos, Saala meminta warga Riamau agar bersatu kembali, membangun desa ini agar lebih baik dan lebih maju lagi.
Kemenangan ini merupakan hasil perjuangan bersama untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Ini merupakan kemenangan warga dan dirinya dan keluarganya mengapresiasi dengan baik. “Saya berterimakasih atas amanah yang diberikan ini semoga dapat dijalankan dengan penuh tanggungjawab,” katanya.
Kepada dua rekannya yang tidak terpilih, diminta bersama membangun desa ini menjadi desa yang maju dan mandiri. Tantangan ke depan harus dihadapi dan diurai bersama. Masih banyak yang harus dibenahi dari berbagai bidang pembangunan. Namun, kebersamaan itu akan mengantarkan desa ini lebih baik lagi.
Camat Wawo, Drs. Muhamad Rum, M.Si, mengatakan, pemilihan Kades Maria Utara berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai memberikan hak suara sekitar pukul 08.00 WITA hingga pukul 13.00 Wita. Meski diakui ada beberapa kendala saat warga memberikan hak suara dan penghitungan suara.
Apalagi, satu dusun jauhnya sekitar tiga kilometer dari tempat pemungutan suara, tetapi tidak menyurutkan langkah warga untuk memberikan hak suaranya. Bahkan, warga menuntaskan penantiannya hingga diketahui pemenangnya.
“Kita apresiasi dengan baik kerja keras panitia untuk menghasilkan pemilihan yang aman, tertib dan lancar,” katanya.
Hal senada dikemukakan Kapolsek Wawo, IPDA Suryadin. Berkaitan dengan keamanan Pilkades khususnya di Kecamatan Wawo senantiasa dilakukan pemantauan tiga hari sebelum dan beberapa hari sesudah pelaksanaan, terutama deteksi, monitoring, dan pemantauan lapangan berkaitan dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sebelum dan pasca-Pilkades, katanya, tugas yang diemban aparat Kepolisian adalah menjaga kondusifitas lingkungan sebagai ajang Pilkades, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjamin dan terpelihara keamanan.
“Alhamdulillah beberapa Pilkades di Wawo baik sebelum dan sesudah pelaksanaan kondisi keamanan tetap kondusi dan terjaga dengan baik,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.