Bima, Bimakini.com.- Pengembangan mutu pendidikan melalui penyediaan buku pelajaran dirasakan kurang sejumlah sekolah di Bima. Hal itu juga dirasakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Meski sudah didukung fasilitas perpustakaan namun bahan bacaan di sekolah setempat sangat kurang.
Wakil Kepala SDN Inpres Jia, Ahmad H Aziz, S.Pd, berharap pemerintah dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) memerhatikan kebutuhan murid atau sekolah. Tidak hanya fokus memerhatikan aspek fisik. “Kami sangat membutuhkan buku pelajaran dan buku bacaan lain, karena memang di sini sangat kurang untuk buku-buku. Padahal sudah ada perpustakaan,” katanya di Sape, kemarin.
Diakuinya, meskipun tergolong wilayah pinggiran, melek siswa sekolah setempat membaca sangat bagus. Bahkan sudah terbiasa mengunjungi perpustakaan setiap hari. Demikian juga dengan tenaga pendidik atau guru. “Alhamdulillah kalau untuk kemauan membaca sangat bagus, Cuma belum didukung ketersediaan buku. Selama ini memang ada buku, tapi kadang dipinjam sama siswa ada yang belum dikembalikan dan memang koleksi sangat kurang,” katanya.
Ahmad mengatakan, selain buku, SDN Inpres Jia juga membutuhkan peralatan dan prasarana olahraga. Selama ini prestasi siswa setempat pada bidang olahraga sangat bagus seperti takraw, bulutangkis dan sepak bola, beberapakali meraih juara. “Sarana dan prasarana olahraga juga sangat kurang, ini yang mestinya segera diperhatikan oleh Dinas,” ujar pria asli Parangina ini.
Dikatakannya, secara umum saat ini siswa kelas VI sedang disiapkan menigkuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Sesuai data calon peserta ujian sebanyak 26 siswa. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai 21 orang. “Untuk persiapan ujian sudah nggak ada masalah, siswa sudah kami genjot les. Kami optimis meraih hasil maksimal seperti tahun lalu, dan target kami nilai rata-rata meningkat,” pungkasnya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.