Bima, Bimeks.-
Isu yang berkembang pada sebagian masyarakat sejak Kamis sore bahwa Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, meninggal dunia karena serangan jantung, tidak benar. Isu itu merupakan fitnah yang tidak berdasar. Demikian dikatakan Kasubag Informasi dan Pemberitaan
Bagian Humas Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S, M.Si, menanggapi isu yang berkembang menyusul kondisi kesehatan Bupati pasca-dirujuk ke Denpasar.
Sejak Kamis sore, sejumlah isu beredar dan bahkan ada yang menyebut Bupati sudah meninggal. Ada yang tidak percaya soal isu itu, namun buncahan rasa penasaran menyebabkan sejumlah pegawai Pemkab Bima dan masyarakat umumnya, saling menanyakan kebenarannya.
Diakuinya, Rabu malam (5/12) pukul 22.00 WITA, Bupati Bima memang sempat dibawa dan dirawat di Klinik Sari Farma Kota Bima. Kamis (6/12) pukul 17.00 WITA diperiksa dokter dr. Nyoman dari RSU Sanglah Denpasar.
Atas saran dokter, pada Kamis (6/12) pukul 19.10 WITA Bupati dirujuk ke RS Sanglah Denpasar untuk berobat dan menggunakan pesawat komersial Bali Air, sekaligus melakukan general check up.
Disamping itu, katanya, RS Sanglah Denpasar memiliki peralatan lengkap dan memiliki dokter spesialis yang dapat memeriksa secara menyeluruh. Melalui perawatan di Denpasar, Bupati memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat dan dipantau intensif perkembangan kesehatannya oleh tim dokter ahli.
“Tim dokter akan memeriksa intensif untuk memastikan jenis penyakit yang dialami Bupati Ferry,” katanya dalam pernyataan pers, tadi malam.
Kepada masyarakat Kabupaten Bima, dia mengharapkan doa bagi kesembuhan Bupati agar dapat kembali bertugas seperti sediakala. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.