Kota Bima, Bimakini.com…-Taruna-Taruni SMKN 4 Kota Bima, hari ini (3/12), mengakhiri program Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan selama dua bulan pada sejumlah Dunia Usaha/Dunia Industri. Mereka adalah 30 Taruni Program Keahlian Agribisnis Perikanan Sumberdaya Perairan (APSP) di Balai Benih Ikan (BBI) Rade Bolo Kabupaten Bima dan Balai Benih Ikan (BBI) Matua Kabupaten Dompu.
Sebanyak 26 Taruna Program Keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) yang praktik di perairan Kolo Kota Bima telah ditarik pada Sabtu (1/12) lalu.
Kepala SMKN 4 Kota Bima, Drs. Faturrahman, mengapresiasi Dunia Usaha/ Dunia Industri atas kerjasama yang terjalin selama ini dan memberikan kesempatan pada siswa menimba pengalaman.
“Prakerin diharapkan mampu menambah wawasan dan pengalaman siswa sehingga siap menghadapi dunia kerja pascatamat sekolah,” katanya dikutip Waksek Humas dan Industri, Muhammad Syauki, ST, di Santi, kemarin.
Kepala Program keahlian Agribisnis Perikanan Sumberdaya Perairan (APSP) SMKN 4 Kota Bima, Yusran, S.Pi, mengharapkan Prakerin dapat menambah keterampilan bidang pembudidayaan ikan, mereka mampu memraktikkan cara pembenihan ikan, pembesaran ikan, teknik pembuatan pakan alami dan buatan (pellet). Dia berterimakasih kepada pengelola Balai Benih Ikan (BBI) Rade dan Matua atas kerjasamanya selama ini.
Kepala Program Keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) SMKN 4 Kota Bima, Riyan Firmansyah, ST, mengharapkan Prakerin ini dapat memberikan manfaat bagi siswa sehingga siswa memiliki keahlian andal dalam bidang penangkapan dan ketika tamat sekolah mereka menjadi tenaga siap pakai. Prakerin diharapkannya membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan warga Kolo, karena anaknya bisa membantu mencari ikan sehingga dapat mengurangi biaya operasionalnya.
Dikatakannya, Dunia Usaha/Dunia Industri merupakan mitra kerja yang harus dijaga, kerjasama yang terjalin selama ini semoga semakin erat dan bermanfaat. Saran dari Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/DI) untuk perbaikan dan penyempurnaan program Prakerin sangat diharapkan. “Kami menyadari masih banyak yang harus diperbaiki ke depan demi kesuksesan program Prakerin ini,” katanya. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
