Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Tersangka Kasus Pembakaran STKIP Bima tidak Penuhi Panggilan

Kota Bima, Bimakini.com.-Tersangka kasus pembakaran kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, A (22), mahasiswa setempat, hingga kini belum menghadiri panggilan penyidik Kepolisian. Padahal, panggilan itu telah  dua kali dilakukan. Apabila panggilan ketiga tidak dihadiri, pihak Kepolisian akan menjemput paksa A.

“Kita belum bisa mintai keterangan tersangka, karena sudah dua kali panggila tidak dihadiri,” jelas Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, Senin di ruangan Sat Reserse Kriminal.
Katanya, kasus tersebut belum bisa diselidiki lebih jauh, karena masih terhambat keterangan tersangka yang belum ada. Apabila keterangan tersangka telah diperoleh, baru bisa dikembangkan penyidikan untuk mengungkap dalang dibalik peristiwa yang menghanguskan enam lokal ruangan kampus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian menetapkan A sebagai tersangka menyusul temuan pengancaman melalui pesan layanan singkat (SMS). Pesan itu dikirim oleh oknum A (22), mahasiswa setempat pada seorang dosen STKIP Bima, dua hari sebelum kejadian.
Isinya, ancaman akan membakar kampus apabila tidak mengeluarkan rekannya, Niger, yang ditahan dalam kasus penganiayaan sebelumnya. Isi SMS itu kini menjadi barang bukti pihak Kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka dijerat pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.
Dalam kasus perusakan sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Gong 96 STKIP Bima, Kapolres mengatakan telah menetapkan dua tersangka yakni S (21) dan W (21). Dua  mahasiswa setempat itu dikenai pasal 170 KUHP tentang perbuatan perusakan dengan ancaman di atas lima tahun penjara. (BE.20)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...