Bima, Bimakini.com.- Setahun terakhir ini, warga Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, mengembangkan budidaya ikan pada keramba. Ikan yang dibudidayakan itu adalah jenis nila yang dikembangkan oleh dua kelompok, yakni Sori Wawo dan Raba Laju. Dua kelompok itu masing-masing sudah pernah panen.
Lurah Potu, Drs. Farid, M.AP, mengatakan, dua kelompok itu masing-masing beranggotakan 20 orang dan mendapatkan dana bantuan usaha dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu masing-masing senilai Rp100 juta/kelompok, sedangkan untuk membuat keramba dilakukan secara swadaya.
“Dana bantuan itu harus terus dikembangkan dan digulirkan karena beberapa kelompok antrean menantikan guliran dana itu,” ujarnya di Wawo, Sabtu (15/12).
Modal usaha itu, katanya, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama kelompok yang mengembangkan budidaya ikan nila di keramba. Saat ini, kebutuhan untuk mengonsumsi ikan semakin meningkat, sehingga banyak memberikan peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Apalagi, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah sehingga sangat mendukung dalam pengembangan usaha pangan.
Sebagai negara beriklim tropis, terangnya, Indonesia sangat diuntungkan oleh curah hujan tinggi sehingga mendukung pengairan untuk pertanian maupun perikanan air tawar. Potensi akan kebutuhan ikan air tawar di Kabupaten Dompu relatif besar. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dipenuhi dari luar.
“Kita memberikan peluang kepada kelompok untuk mengembangkan usaha budidaya, termasuk budidaya ikan air tawar,” katanya.
Sesuai Motto Kelurahan Potu ‘Sadar’, maka motto itu dikembangkan melalui program perioritas ‘Sapa Berlian” atau Sabtu Pagi Bersih Lingkungan dan Aman. Dilaksanakan dengan ‘Amanah’, yakni aman, yaman, dan harmonis. Semarak, sejahtera, mandiri, dan kreatif.
“Dari moto ini ada gaung emas yakni gerakan membangun ekonomi masyarakat,” katanya.
Dia berharap dua kelompok budidaya karamba itu selanjutnya akan mengembangkan koperasi simpan pinjam. Tentu saja muara terakhir adalah kesejahteraan masyarakat. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
