Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Ancaman Longsor, Pengendara harus Berhati-hati

Kota Bima, Bimakini.com.-  Hujan lebat yang mengguyur Kota Bima, dua hari terakhir menyebabkan kondisi jalan berlumpur dan bebatuan akibat banjir gunung yang menerjang badan jalan. Apalagi, pinggir jalan itu tidak memiliki saluran air yang memadai.

Pantauan Bimakini.com di sekitar Kelurahan Dodu menuju Santangi Wawo, sebagian badan jalan berlumpur dan bebatuan yang berserakan di jalanan. Demikian juga jalan negara menuju kawasan Ina Hami beberapa lokasi terjadi longsor. Bahkan, sebagian sudah diberi garis Polisi (police line) karena rawan longsor. Oleh karena itu, pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena selain jalan berlumpur, bebatuan, tetapi juga sebagian terjadi longsor.

    Warga Desa Maria Utara, Abdullah mengaku, kendaraan sepeda motor yang dikendarainya nyaris terpeleset jatuh karena tanah licin berlumpur. Bahkan, sepanjang jalan itu dipadati kerikil dan bebatuan bercampur lumpur.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

    “Kalau tidak berhati-hati, maka kendaraan yang kita tumpangi akan mudah terpeleset,” katanya.

    Hingga Rabu pagi, belum ada alat berat yang membersihkan jalan negara itu. Biasanya, kalau ada lokasi yang longsor cepat dibersihkan agar saluran banjir gunung tiga menerjang badan jalan.

    Hal senada dikemukakan Anwar dan Ahmad. Mereka berharap saluran drainase pada jalan negara maupun jalan lintas Kelurahan Dodu-Wawo dapat dibenahi  agar banjir gunung tidak merusak badan jalan. Kalau ini dibiarkan maka dapat membahayakan keselamatabn pengendara yang berlalu-lalang di jalan itu.

    Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bima, Selasa sore lalu, menyebabkan longsor. Arus lalulintas di jalan negara mulai dari Kelurahan Lampe Kota Bima  hingga dekat perbatasan Kabupaten Bima di  Kecamatan Wawo, sempat macet karena material longsor menimbun badan jalan.  Kemacetan itu mencapai sekitar 3 kilometer.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

  Pantauan Bimakini.com, kemacetan terjadi lebih dari satu jam, sebelum akhirnya petugas dari Dinas Pekerjaan Umum datang untuk membersihkan material yang longsor dan menimbun badan jalan. Jalan baru bisa normal dan  dilewati lagi sekitar pukul 17.00 WITA. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Seorang petani jagung, Asraruddin (50) asal Dusun Lakeke, Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima diduga tertimbun tanah longsor dilahan pertaniannya, di...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Setelah melalukan penyelidikan kepada oknum polisi yang melalukan penganiyaan, pada salah satu pengendara yang videonya viral beberapa hari lalu, polisi kini ungkap alasan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Heru Sasongko, SIK menyambangi keluarga pengendara di Desa Tenga, Kecamatan Woha, yang dipukul oleh anggota Sat Lantas. Pemukulan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Akibat intensitas hujan tinggi dan kontur tanah mulai labil, Kamis (1/4) pukul 14.30 WITA tebing jalan lintas Oimbo-Ntonggu longsor hingga menutup...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah milik warga Desa Jia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Andi Alauddin (36) dan istrinya Nurfikas (36) longsor. Rumah berlokasi di RT18 RW09...