Kota Bima, Bimakini.com.-Cuaca ekstrim seperti saat ini memengaruhi aktivitas masyarakat. Nelayan, mislanya, terpaksa mengurungkan aktivitas melaut. Mereka menguatirkan berdampak buruk akibat hujan yang disertai angin dalam intensitas tinggi.
Para nelayan mengaku terpaksa istirahat melaut hingga cuaca kembali normal. “Kami tidak mau ambil risiko melaut dengan cuaca seperti ini,” ujar nelayan Kelurahan Tanjung Kota Bima, Bobi, kemarin.
Menurutnya, saat seperti ini cuaca kurang bersahabat. Wilayah yang biasa tempat mencari ikan di sekitar perairan Asakota, namun hujan disertai angin dan gelombang tinggi menerpa. “Kalaupun melaut, paling kita mencari ikan di sekitar teluk Bima yang dekat dengan daratan,” katanya.
Kendati begitu, ada juga beberapa nelayan lain yang tetap nekat melaut. Alasan ‘asap dapur harus tetap mengepul’, memaksa mereka mencari ikan hingga perairan Asakota. “Hanya saja, kalau kita rasa cuaca benar-benar ekstrim, kami pulang segera,” sambung nelayan lainnya, Aba.
Sebelumnya, melalui pesan singkat, Stasiun Meteorologi Muhammad Salahudin Bima merilis prakiraan cuaca wilayah Bima dan Dompu, Jumat (11/1). Pagi hingga siang, hujan ringan dan hujan sedang yang disertai angin kencang di Wilayah Bima dan Dompu,
sore hingga malam. Tinggi gelombang laut perairan Utara dan Selatan Bima mencapai 4.0 – 6.0 m. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
