Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Bawa Lari Koper, Mahasiswa Digebuk

Bima, Bimakini.com.- Acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, Senin (28/1) sekitar pukul 10.56 Wita diwarnai insiden. Mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Olaharaga dan Rekreasi, MI, nekat mencuri koper bekal peserta KKN. Akibatnya, oknum tersebut digebukin massa yang tidak lain rekan sesama kampusnya.

      Belakangan mahasiswa tersebut diketahui mengalami gangguan psikologis. Insiden terjadi usai peserta KKN mengikuti pengerahan di auditorium Sudirman. Sejumlah mahasiswa di lokasi menuturkan saat sejumlah peserta hendak mengangkut barang ke bus, oknum tersebut tiba-tiba saja nekat membawa lari koper.
Aksi tersebut spontan memantik reaksi mahasiswa lainya yang melihat. Mereka langsung memukul berkali-kali hingga  berdarah.
      Untungnya aksi ‘main hakim sendiri’ itu  tidak berlanjut setelah oknum lari dan ditarik mahasiswa ke ruang rektorat kampus setempat. Namun, hal tersebut tak menyurutkan emosi massa. Sejumlah mahasiswa yang kesal berupaya menerobos ruangan bagian akademik. Ketegangan mulai reda setelah sejumlah dosen dan Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Drs. H. Sudirman, M.Si, menenangkan massa dan menjelaskan kondisi oknum. Tidak berlangsung lama, sejumlah anggota Polres Bima Kabupaten tiba di lokasi.
      Menurut Ketua kampus setempat, oknum tersebut diduga nekat mencuri bukan karena sengaja, namun dipengaruhi gangguan kejiwaan yang dialaminya. Hal itu diketahui setelah menginterogasi remaja yang belakangan diketahui asal Kabupaten Dompu tersebut, yang mengaku nekat mengambil bekal peserta KKN karena ingin ikut dalam rombongan tersebut.
“Ada dua mahasiswa kita di sini yang bermasalah, agak gangguan jiwa. Saya tahu itu, salahsatunya dia, karena sebelumnya pernah minta uang sama saya 3 juta untuk penelitian ke Jawa dan minta baju, macam-macam dan aneh,” jelasnya.
      Penjelasan yang sama juga disampaikan sejumlah dosen dan mahasiswa lain. Setelah ketegangan reda, oknum tersebut sengaja diberikan seragam KKN karena diduga aksi nekatnya dilatarbelakangi keinginan mengikuti kegiatan tersebut, walaupun masih duduk semester 3. (BE.17)
      

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

UNTUK mengisi waktu luang, dr Akbar kembali mengeluarkan handphone untuk menulis perjalanannya di Palu. Tempat favoritnya yaitu Masjid An Nur Sigi – Palu. Berikut...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, Adhar (20), tewas ditusuk oleh orang yang belum diketahui identitasnya.   Korban ditusuk pada...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.-Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima, Sabtu (9/11) hari ini mewisuda 192 mahasiswa angkatan XII. Mahasiswa yang mengikuti wisata  adalah...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.-Puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima mengikuti Wisata Jurnalistik di Museum Asi Mbojo Bima, Rabu (6/11).  Selain mengenal...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.-Aksi demonstrasi yang dilakukan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GMPK) STKIP Bima, Rabu (6/11) siang, berujung ricuh.  Sekelompok...