Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Dapat Paket dari JAT, Polisi Curigai Bom

Kota Bima, Bimakini.com.- Kantor Polres Bima Kota berikut Polisi Sektor (Polsek) Rasana’e Barat, Asakota, dan Rasana’e Timur, Rabu (9/1) pagi mendadak heboh karena menerima paket. Dismapul paket tertulis identitas lembaga pengirim, yakni Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) Wilayah Nusa Tenggara Barat. Tertulis juga penerimanya dan disertai satu lembar surat yang juga kopnya JAT.

Awalnya tidak ada yang aneh ketika anggota Polisi melihat paket tersebut.
Namun, muncul kecurigaan dari petugas Polisi jaga seperti yang terjadi di Polsek Asakota karena melihat paket yang berbentuk persegi itu dibungkus rapi,sehingga sempat dicurigai seperti paket bom buku. Kuatir dugaan itu benar, paket itu dikeluarkan dari kantor Polsek dan diletakkan di halaman.
Beberapa saat kemudian sejumlah tim gegana dari Brimob Kompi A Bima tiba dilokasi dengan senjata lengkap menggunakan satu mobil barakuda. Mereka terlihat membawa peralatan lengkap untuk evakuasi paket yang mencurigakan tersebut. Petugas media tidak diijinkan terlalu mendekat saat proses evakuasi.
Kedatangan tim gegana dibawah koordinasi langsung Kepala Detasemen (Kaden) Brimob Kompi A, AKBP Agustinus C Siku, Kapolres Bima Kota berikut Wakapolres juga ikut turun kelokasi memantau keadaan. Jalannya proses evakuasi memantik perhatian warga sekitar kantor Polsek karena mendapati informasi bahwa paket itu adalah bom buku.
“Saya juga belum tau dan ngerti masalahnya, no komen ya. Kita akan bawa dulu ke markas,” jelas Kaden Brimob Kompi A, AKBP Agustinus C Siku saat dimintai tanggapan dilokasi tetapi tidak menampik bahwa paket juga diterima Polsek Monta.
Usai mengevakuasi paket di Polsek Rasana’e Barat dan Asakota, tim gegana kembali menuju ke Polsek Rasana’e Timur. Dipolsek setempat paket yang diterima terlihat sudah terbuka dan berisi buku bacaan sekitar enam buah. Paket itu kemudian dibawa oleh tim gegana menuju Mapolresta mengambil paket keempat dan selanjutnya dibawa ke Markas Brimob di Kelurahan Sambina’e untuk diidentifikasi.
Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS,SIK,SH yang dimintai tanggapan mengaku paket yang diamankan berjumlah empat buah, masing-masing untuk Polsek tiga buah dan satu buah untuk Polres. Belum diketahui motif pengiriman paket tersebut karena masih diselidiki.
Tim gegana dimintai bantuan terangnya sebagai langkah antisipasi dan protap Kepolisian terhadap semua barang yang mencurigakan serta berpotensi membahayakan. Lagipula, paket yang dikirim meski bertuliskan pengirimnya tetapi diakui tidak lazim dari biasanya. Apalagi saat ini sedang dalam suasana siaga satu pasca penangkapan terduga terorisme di Dompu.
Ditanya keterkaitan pengiriman paket itu sebagai upaya teror terhadap Kepolisian? Kapolres mengaku belum bisa menyimpulkan karena masih diselidiki. Begitupun apabila dihubungkan dengan kasus dugaan terorisme yang kini sedang mencuat dirinya enggan berkomentar banyak.
“Kami belum tau motifnya apa, paketnya semua sudah diamankan dan dibawa ke Markas Brimob,” ujarnya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Beberapa hari ini beredar di Media Sosial (Medsos) Facebook bahwa Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr menerima uang untuk penyelesaian kasus, informasi tersebut...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Warga RT 07 RW 02 Lingkungan Sadia 2, Kelurahan Sadia,  Ahad (14/1) digegerkan dengan penemuan barang diduga bom. Aparat kepolisian yang...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-   Warga Kecamatan Lambu dan sekitarnya, Selasa (07/02/2017) dikagetkan suara ledakan yang menggelegar sekitar pukul 21.15 WITA. Mereka panik dan mencari sumber suara....

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Enam orang diduga pestas sabu ditangkap, Rabu (16/11/2016) pukul 16.50 Wita di kosa-kosan pertama Rt 09 RW 03 Kelurahan Lewirato Kecamatan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Jajaran Polres Bima Kota berhasil mengamankan kendaraan yang mengangkut pupuk bersubsidi, Senin (26/9) di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Pupuk itu...